Money.id - Rentetan pengungkapan kasus kematian Wayan Mirna Salihin (27) yang tewas usai menyeruput kopi ala Vietnam di Kafe Olivier, Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat, masih terus berlanjut. Meski kepolisian telah menetapkan Jessica Kumala Wongso--yang tak lain teman Mirna sendiri-- sebagai tersangka, namun bukti kuat bahwa Jessica yang menabur sianida ke kopi Mirna belum terang benderang.

Untuk menguatkan bukti-bukti yang telah dikantongi penyidik, Jessica menjalani pemeriksaan psikologis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Kamis 11 Februari 2016.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti mengatakan, pemeriksaan tersebut dilakukan guna menguatkan alat bukti lantaran Jessica kerap mengingkari perbuatannya.

"Kalau perbuatannya saja diingkari, apalagi motifnya. Kami membangun itu nanti di persidangan, akan kami jelaskan. Nah, sekarang untuk menjelaskan itu, berbagai teknik digunakan, salah satunya pemeriksaan psikologis," kata Krishna kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya.

"Ini kan yang mati temannya, kalau temannya mati, gimana sih sebenarnya dia? Nah itu yang akan kita gali dari pemeriksaan kejiwaan ini, penilaiannya bagaimana," imbuhnya.

Ia melanjutkan, ini merupakan pemeriksaan baru yang dilakukan terhadap Jessica. Sebelumnya, Jessica sudah diperiksa psikiatri forensik, kali ini adalah bagian psikologinya.

"Kalau nantinya di Pengadilan terpenuhi yang bersangkutan, melakukan nanti akan dijelaskan mengapa dan bagaimananya oleh para ahli walaupun yang bersangkutan tidak mengatakan," jelasnya.

Next: pemeriksaan kejiwaan Jessica tiba-tiba dihentikan...