1. HOME
    2. NEWS
NEWS

Jessica Diperiksa Spesial, Ini Fakta Baru Kasus Kopi Maut

By Dwifantya Aquina 20 Januari 2016 11:20
Saksi Spesial

Hal tersebut sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Charliyan, bahwa Jessica merupakan saksi spesial di dalam perkara ini.

"Bisa dibilang, dia (Jessica) adalah saksi spesial, khusus," ujar Anton di Kompleks Mabes Polri, kemarin.

Menurut Anton, Jessica disebut saksi spesial karena ia sangat menguasai tempat kejadian perkara. Ia datang pertama di tempat kejadian.

Ia yang membeli kopi untuk Mirna dan ia juga yang menyusun tempat duduk agar kopi itu tepat di posisi Mirna.

Anton menyebutkan, fakta-fakta itu memberatkan Jessica. Meski demikian, Anton memastikan bahwa polisi belum menetapkan seorang pun sebagai tersangka dalam perkara itu.

Meski dugaan kuat ke arah Jessica, Anton mengakui bahwa masih ada alat bukti yang masih didalami keterkaitannya. "Ada dua alat bukti, tapi itu belum sinkron. Kita tinggal cari motifnya. Ini yang belum kami temukan," ujar Anton.

"Dalam penyelidikan dan penyidikan melalui scientific identification, kami harus firm atas alat bukti yang didapat. Jangan sampai pelaku lepas karena kurang alat bukti," lanjut dia.

Sementara, dalam pemeriksaan yang berlangsung selama hampit 8 jam itu, Jessica diperiksa dengan didampingi oleh tiga psikiatri forensik dari Mabes Polri.

Kombes Krishna mengatakan, pemeriksaan dengan melibatkan psikiatri forensik sebenarnya untuk mendapatkan keterangan. Dari situ bisa dianalisis karakter Jessica.

Selain itu, lanjut Krishna, penggunaan ahli dari polisi guna menunjukkan polisi terdiri dari multidisiplin ilmu. "Ada psikologi forensik, ada macam-macam. Kimia forensik, fisika forensik. Sekarang kita pakai psikiatri forensik. Jadi publik tahu, polisi punya sumber daya luar biasa," tegas Krishna.

Dari pemeriksaan ini, lanjut Krishna, penyidik melakukan wawancara terhadap Jessica. "Dari interview kita bisa analisa karakter dari keterangan yang diberikan ybs. Apa hasilnya? Lagi diperiksa. Saya belum tahu," tuturnya.

Fakta lain yang terungkap dalam kasus ini yakni terkait kopi yang mengandung racun sianida. Dalam rekonstruksi yang dilakukan pada Selasa malam, ada empat jenis kopi yang diperiksa untuk diketahui bagaimana tampilan kopi beracun.

Pertama, kopi tak beracun. Kedua, kopi tak beracun yang sudah diaduk. Ketiga, kopi beracun dan belum diaduk. Keempat kopi beracun dan sudah diaduk.

Dari hasil rekonstruksi itu, Krishna meyakini tersangka pembubuh racun sianida dalam kopi yang diminum Mirna juga ada di tempat kejadian dan turut menyaksikan kematiannya. "Pelaku ada di TKP," kata dia.

 

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section