Money.id - Sabtu pagi ini (6/2/2016) bukan hari yang bagus bagi warga Taiwan. Menjelang perayaan Imlek yang tinggal beberapa hari lagi, Taiwan dihampiri sebuah gempa dengan kekuatan 6,4 skala Richter.

Seperti dilansir dari laman CNN, setidaknya ada 200 orang yang berhasil diselamatkan dari sebuah gedung permukiman setinggi 17 lantai yang hancur akibat gempa tersebut. Sayangnya, dilaporkan setidaknya ada lima orang tewas dalam kejadian ini.

Selain itu, sebuah kantor berita dari Taiwan juga melaporkan ada dua korban meninggal dunia lagi di Tainan. Kedua korban itu adalah seorang gadis berumur 10 tahun dan seorang laki-laki berumur 40 tahun.

Setidaknya, ada 60 orang atau lebih dilaporkan dibawa ke rumah sakit di Tainan karena mendapati luka-luka karena imbas gempa tersebut.

Seorang pria yang diwawancarai oleh stasiun TV setempat mengatakan, tempat tinggalnya yang berada di lantai tiga sebuah gedung tiba-tiba teguncang dengan hebatnya, tepat sebelum matahari terbit.

Dia menambahkan, bahwa kamar miliknya miring dengan sudut hampir 45 derajat, mengakibatkan semua barang-barang miliknya jatuh ke lantai.

Saat itu terjadi, dia mengaku tangga ke bawah sudah rusak, jadi dia melarikan diri melewati jendela dari lantai dua.

Menurut data meteorologi setempat, penyebab gempa sebesar 6,4 skala Richter ini dideteksi berpusat di kedalaman 16,7 kilometer di bawah permukaan laut.

Hingga saat ini, tim penyelamat masih melakukan penyisiran bangunan yang runtuh untuk mencari korban-korban yang diduga masih ada di dalam reruntuhan.