Selain itu, untuk peningkatan kinerja, Polri akan mendorong dengan pembentukan bebreapa satgas. Misalnya, terorisme, konflik, intoleransi, konflik masal. "Itu menjadi fokus utama saya," terang dia.
Lalu, mengenai sinergi dengan lembaga lain, Kapolri akan melakukan berkoordinasi dengan TNI, lembaga penegak hukum, dan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Menurut dia, kunci yang paling utama adalah komunikasi. Baik Komunikasi formal maupun informal.
Untuk itu, dari tingkat atas akan memberi contoh membangun hubungan dengan jajaran TNI, para pimpinan TNI semua angkatan. Dan juga dengan lembaga-lembaga penegak hukum, kejaksaan, KPK, lembaga peradilan, termasuk juga departemen-departemen.
"Kami akan melakukan kegiatan-kegiatan seperti MoU, rapat rutin, seminar, dialog. Juga membangun komunikasi informal, mengenal secara personal tanpa harus mengganggu profesionalisme," ujarnya.
Tito juga berjanji akan mendorong semua pimpinan mulai dari Kapolda, Kapolres sampai dengan Kapolsek mampu membangun hubungan internal dengan anggota masing-masing. Dia menyebutkan, komunikasi dua arah yang akan dikembangkannya, jadi tidak hanya top down tapi juga bisa bottom-up.
"Jadi ada hubungan yang baik bukan hanya dari pimpinan komandan ke bawahan, tapi juga hubungan lebih personal dengan bawahan. Ini yang saya harapkan," imbuhnya.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus