1. HOME
  2. NEWS
NEWS

Jadi Pengemis di Bali, WN Jerman Diciduk Petugas Dinsos

Ia mengaku dirinya mengemis karena kehabisan bekal dan menunggu kiriman uang dari keluarganya di Jerman.

By Dwifantya Aquina 15 September 2016 12:43
Pengemis bule di Bali (Facebook)

Money.id - Seorang pria berkewarganegaraan Jerman membuat heboh warga Bali lantaran mengemis di jalanan. Alhasil, pria yang diketahui bernama Benjamin Holgt ini jadi perbincangan di media sosial sepekan belakangan ini.

'Bule' yang diketahui berusia 27 tahun ini nekat mengemis di traffic light (TL) Jalan Bypass Ir Soekarno – Hatta, Delod Peken, Tabanan, Bali, Minggu lalu 4 September 2016. Alasannya mengemis karena kehabisan bekal dan menunggu kiriman uang dari keluarganya di Jerman.

Lewat akun Facebook Abdi Bayu, Benjamin mengaku tidak memiliki uang untuk kembali ke negaranya. Dia juga telah menghubungi Konsulat Jenderal Jerman di Bali agar bisa terbang menuju Jerman.

"Namanya Benjamin Holgt dari Klemburg, Jerman. Dia memiliki masalah dengan kakinya, kaki gajah. Keberadaannya mungkin bisa mendapatkan perhatian di media sosial," demikian dikutip dari akun Facebook Abdi.

Berbagai komentar muncul karena foto Benjamin saat mengemis menyebar secara viral. Ada yang berempati, tapi ada juga yang malah curiga.

Namun, aksi Benjamin tetap mengundang perhatian. Sebab, warga baru pertama kali melihat seorang bule mengemis di pinggir jalan.

Diketahui, sebelum mengemis terlihat mondar-mandir di sebuah teras bank lokal di lampu merah Jalan Bypass Ir Soekarno – Hatta, Delod Peken, Tabanan sejak pukul 12.00 WITA.

Benjamin datang ke lokasi mengemis dengan mengendarai motor Honda Scoopy bernomor DK 3572 LT yang disewanya dari Putu Bali di daerah Legian. Setelah memastikan kondisi aman, Benyamin duduk di bawah lampu merah Jalan Bypass Ir Soekarno – Hatta tanpa payung dan pelindung apa pun.

Benjamin mengaku baru dua minggu di Bali dan menginap di Mangga Bali Inn yang berada di Jalan Raya Legian Gang Mangga, Legian, Badung.
Sebelum ke Bali, Benyamin mengaku dari Jakarta dan datang ke ke Pulau Dewata itu melalui jalur darat. Dia nekat mengemis karena mengaku kehabisan bekal.

Namun, bule dengan penampilan lusuh dan mengandalkan belas kasihan dari para pengendara yang lewat ini kini sudah ditangani Dinas Sosial Kabupaten Tabanan dan Konsulat Jerman.

Dari salah seorang pemilik toko tempat biasa bule ini meminta air mineral, bule tersebut diketahui bernama Benjamin Holst.

"Umurnya kurang lebih sekitar 27 atau 30-an, sekarang sudah tidak lagi terlihat sejak kemarin. Ada petugas yang datang bawa bule itu. Ya dia ngemis sudah dua mingguan, ngaku tidak punya uang," tutur Tantri salah seorang karyawan toko di lokasi dekat bule asal Jerman ini mengemis di Bali, seperti dikutip dari laman Merdeka.com, Kamis 15 September 2016.

Menurut penuturan warga, Benyamin sekitar pukul 17.00 WITA dijemput orang bermobil menuju arah Denpasar. Sementara sepeda motor yang dibawanya diambil oleh orang lain.

Awalnya banyak orang tidak percaya kalau bule tersebut mengemis. Bahkan diduga sedang melakukan akting. "Saya sempat tolah toleh lihat kamera tersembunyi. Siapa tahu memang permainan saja," ungkapnya.

Lantaran setiap hari terlihat bule ini duduk bersimpuh di bawah lampu lalu lintas, banyak yang akhirnya bersimpati. Belakangan diketahui kalau bule ini ternyata sudah kehabisan uang saku sehingga dirinya nekat mengemis.

"Ada guide Jerman yang datang membantu untuk melaporkan ke Konsulat. Dari para guide kita tahu kalau benar bule itu butuh uang, dia juga sakit kok pak. Jalannya seperti pincang," tutur warga.

Kabar menghebohkan bule Jerman ini ternyata menjadi viral dan terdengar kabarnya hingga ke mancanegara. Ada yang bersimpati, namun banyak juga yang mencibir.

Salah satu akun bernama Derk Reckel menyebut Benyamin adalah pengemis profesional. Sebelum mengemis di Bali, Benyamin pernah menjadi bahan pemberitaan di Bangkok, Thailand dan Philipina juga karena meminta-minta di jalan raya.

Benjamin dalam akun pribadinya di Facebook mengaku seorang sarjana dan pernah bekerja di sejumlah perusahaan dan pewaralaba. Dia diketahui pernah melancong ke sejumlah negara Asia seperti Jepang, Hong Kong, Thailand, Filipina dan Indonesia.

Baca Juga

(da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section