1. HOME
  2. NEWS
NEWS

Arman Depari Bantah Siswi Medan Anaknya, Tapi kok Sonya Sebut Paman?

Untuk mengkonfirmasi pencatutan nama tersebut, Arman sudah berkomunikasi dengan Kapolresta Medan.

By Dwifantya Aquina 7 April 2016 14:22
Irjen Pol Arman Depari bantah bahwa Sonya Depari adalah anaknya (Merdeka.com/Instagram)

Money.id - Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen (Pol) Arman Depari membantah siswi SMA di Medan yang bersikap arogan ketika ditangkap polisi saat berkonvoi adalah anaknya. Arman menegaskan, ia tidak memiliki anak perempuan.

"Memang yang saya dengar dia sebut nama saya di situ. Saya ingin tegaskan bahwa saya tidak mempunyai anak perempuan. Saya anak ada tiga dan semuanya anak laki-laki, dan semuanya tinggal di Jakarta, tidak ada di Medan," kata Irjen Pol Arman Depari dalam tayangan program berita di salah satu stasiun televisi swasta, pada Rabu malam, 6 April 2016.

Untuk mengkonfirmasi pencatutan nama tersebut, Arman sudah berkomunikasi dengan Kapolresta Medan. Hal tersebut dilakukannya untuk meluruskan pernyataan yang dianggapnya tidak benar.

"Kita lihat nanti bagaimana hasilnya, yang jelas orang yang mengaku anak saya itu tidak benar," tegasnya.

Seperti diketahui, kasus pencatutan nama pejabat dengan mengaku-ngaku sebagai anak maupun keluarga pihak berkuasa bukan pertama kali terjadi. Arman mengatakan, seharusnya keluarga Polri agar lebih taat peraturan dibanding masyarakat biasa.

"Saya kira itu hal yang tidak baik dilakukan, seharusnya kalau pun anak anggota kepolisian harus taat dan tertib peraturan lebih dari orang lain," ujar dia.

Ada dua hal yang menjadi catatan Arman dalam kasus ini, yang pertama tentu masalah ini merugikan nama baik polisi dan keluarga polisi.

"Ini bisa berdampak ke keluarga saya," katanya.

Untuk ke depannya, Arman telah meminta agar kasus pencatutan nama ini segera diselesaikan oleh pihak berwenang.

Namun, bertentangan dengan Arman, di akun Instagram-nya, Sonya Depari menyebut mantan Kapolda Riau itu dengan panggilan Paudaa yang artinya paman.

Sonya mengunggah foto melalui akun Instagram-nya @sonyadepari saat acara adat Tanah Karo 'Njunjungi Beras Piher' Arman Depari saat masih menjabat sebagai Kapolda Kepulauan Riau. Foto yang diunggah pada 8 November 2014 itu diunggah Sonya dengan caption 'Pauda' yang berarti Paman.

"Paudaa #kapoldabatam #kepulauanriau," tulis Sonya melalui akun Instagram-nya.

Foto acara Njunjungi Beras Arman Depari
© 2016 money.id/Arman Depari

 

Karier Irjen Pol Arman Depari

Sebelum menjejakkan karier di BNN, Irjen Pol Arman Depari merupakan Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau. Lulusan Akpol 1985 ini berpengalaman dalam bidang reserse.

Arman Depari memiliki sejumlah prestasi saat bertugas. Ia pernah ikut membantu dan memberikan informasi hasil penyelidikan kepada tim Ditserse Polda Metro Jaya, untuk mengungkap pelaku bom bali 1 yang menangkap teroris Imam Samudra di Pelabuhan Merak, Banten, 21 November 2002.

Di Batam sesaat setelah menjabat Kapolda Kepri pada 27 Agustus 2014, ia membuat gebrakan. Arman Depari tak memberi ampun kepada penjahat penyelewengan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bersubsidi yang sudah bertahun-tahun merampok BBM di Kepri. Ia juga menutupi rumah-rumah judi gelanggang permainan.

Riwayat Jabatan

Kasub Unit Pembunuhan dan Penculikan Polda Metro Jaya
Kasub Unit Kejahatan Kekerasan Polda Metro Jaya
Wakapolres Biak Numfor
Wakapolres Jayapura Polda Papua
Kasat Serseum Polda Riau
Kasat Serseum Polda Sumut
Kapolres Langkat
Wadirreskrimum Polda Sumatera Utara
Kadensus 88 Polda Sumatera Utara
Kepala Unit Asset dan Kejahatan Terorganisir Dit 4
Dir Narkoba Polda Metro Jaya (2006)
Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri(2009)
Dir IV/ Narkoba Mabes Polri
Kapolda Kepulauan Riau (2014)

Tugas ke luar negeri

Pasukan Perdamaian PBB ke Kamboja
Pasukan Perdamaian PPB ke Yugoslavia
Beberapa tugas penyidikan teroris di luar negeri
Operasi bersama dlm pengungkapan kasus narkoba di luar negeri
Sidang-sidang internasional : di Wina, Moskow, Madrid, Tokyo, Peru, Turki, Iran, Mexico dan negara-negara ASEAN.

Baca Juga

 

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section