Maskapai Indonesia masuk dalam deretan penerbangan yang paling berbahaya di dunia
By Putri Nabilla 24 Desember 2015 14:35Money.id - Pesawat terbang memang menjadi moda transportasi yang cepat dan mempermudah seseorang bepergian dengan waktu singkat. Namun pesawat juga tak luput dari bencana.
Diketahui beberapa tahun terakhir ini permasalahan yang menjadi sorotan adalah mirisnya dunia maskapai penerbangan.
Berbagai musibah datang menghampiri mulai dari pendaratan gagal yang dialami penerbangan Asiana 214 pada akhir 2013, kemudian disusul dua Malaysia Airlines 777 pada tahun 2014. Lalu ada AirAsia QZ 8501 sebuah pesawat milik Indonesia tujuan Surabaya-Singapura yang tragis hilang di tengah laut pada akhir 2014.
Permasalahan yang menimpa maskapai penerbangan tentu saja menambah rasa cemas dan takut bila hendak menggunakan transportasi udara itu. Peristiwa yang terjadi melanda penerbangan terus dibenahi dengan meningkatkan keselamatan global dan menyeluruh.
Seperti yang dilansir dari weirdandamazingtravel pada Kamis 24 Desember 2015 berikut ini adalah deretan maskapai yang paling berbahaya:
1. Lion Air
Lion Air / weirdandamazingtravel.about.com
Posisi pertama diduduki oleh maskapai di Indonesia. Setelah penerbangan AirAsia QZ 8501 menghilang di tengah laut akhir 2014 lalu dan beberapa masalah yang menimpa penerbangan Indonesia lainnya membuat Indonesia menjadi sorotan dunia.
Apalagi setelah melihat rating keamanan dari maskapai di Indonesia yang melarang maskapai Indonesia ke Amerika Serikat atau Uni Eropa. Sistem yang ada pada Lion Air seringkali membuat banyak kerugian yang dialami para penumpangnya. Seringkali mengalami keterlambatan dan pembatalan penerbangan.
2. Nepal Airlines
Nepal Airlines / weirdandamazingtravel.about.com
Maskapai penerbangan ini mengalami hampir selusin kecelakaan fatal dalam tiga dekade terakhir dan jadwal penerbangan yang relatif sederhana.
Menurut AirlineRatings sebuah situs yang menempati peringkat keselamatan penerbangan menggunakan sejumlah metrik, Nepal Airlines hanya mendapat satu bintang (dari potensi tujuh).
3. Kam Air
Kam-Air / weirdandamazingtravel.about.com
Kam Air adalah berbasis Afghanistan yang bukan merupakan bagian dari maskapai backpacker yang memiliki jam terbang banyak, kecuali ransel yang dimiliki oleh militer AS.
Maskapai ini hanya telah beroperasi selama satu dekade, tetapi sudah mengalami kecelakaan fatal yang mengakibatkan lebih dari 100 kematian penumpang.
4. Tara Air
Tara Air / weirdandamazingtravel.about.com
Tara Air hanya ada selama enam tahun, yang menimbulkan pertanyaan serius tentang keselamatan secara keseluruhan lantaran mengakibatkan meninggalnya satu korban jiwa.
Maskapai penerbangan ini beroperasi secara khusus untuk tujuan pedesaan di Nepal, tetapi jika Anda ingin menjelajahi kaki bukit Himalaya, dan tidak punya waktu untuk menanggung perjalanan darat yang panjang dari Kathmandu, Anda tidak punya pilihan selain terbang dengan Tara Air.
5. SCAT Airlines
SCAT Airlines / weirdandamazingtravel.about.com
SCAT Airlines ini berada di Kazakhstan. Beroperasi sejak tahun 1997. Namun, maskapai ini memiliki catatan buruk karena banyak kecelakaan fatal yang dialaminya.
Keputusan untuk blacklist SCAT Komisi Eropa berasal dari kurangnya keseluruhan kepercayaan dalam proses regulasi, yang telah tumpah ke maskapai lain Kazakh.
Suka Artikel Ini? Klik Like
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus