Money.id - Orang Inggris terkenal sering mengucapkan kata 'sorry' yang berarti maaf. Bahkan ketika mereka tidak melakukan kesalahan. 

Survei terbaru mengatakan lebih dari 1.000 warga Inggris rata-rata mengatakan maaf delapan kali per hari. Satu dari delapan orang Inggris meminta maaf hingga 20 kali sehari.

"Kesiapan orang Inggris meminta maaf untuk sesuatu yang tidak salah sungguh luar biasa dan itu cocok dengan keengganan meminta maaf atas apa yang telah mereka lakukan," tulis Henry Hitchings dalam bukunya Sorry!: The English and their Manners.

Tapi apakah orang Inggris benar-benar lebih sering meminta maaf dibanding masyarakat budaya lainnya? Dikutip laman BBC, Senin 29 Februari 2016, ada data valid tentang frekuensi permintaan maaf di berbagai negara yang lebih sulit daripada perkiraan.

"Ada spekulasi tertentu bahwa orang Kanada dan Inggris meminta maaf lebih sering dari orang Amerika, tapi sulit untuk mempelajari tanpa bukti yang meyakinkan," kata Karina Schumann, seorang psikolog di University of Pittsburgh yang mempelajari permintaan maaf dan pengampunan.

Contohnya, sebuah jajak pendapat YouGov baru-baru ini terhadap lebih dari 1.600 orang Inggris dan 1.000 orang Amerika mengungkapkan bahwa akan ada sekitar 15 orang Inggris dan 10 orang Amerika yang mengatakan 'maaf'.

Itu terjadi ketika mereka bersin, memperbaiki kesalahan seseorang, atau jika seseorang menabrak mereka.

Survei ini menemukan kesamaan antara responden Inggris dan Amerika: hanya tiga perempat orang dari kedua negara yang mengatakan maaf ketika menyela seseorang. Kemudian 84% orang Inggris akan meminta maaf karena terlambat pertemuan, dibandingkan sekitar 74% orang Amerika.

Namun, meminta seseorang dengan apa yang akan mereka lakukan dalam situasi teoritis sangat berbeda dengan mengukur apa yang akan mereka lakukan dalam kehidupan nyata.

Next: Seringkali maaf itu diucapkan dengan bergumam