1. HOME
    2. NEWS
NEWS

Industri Wisata Siluman Pakistan, Berburu Burung Langka

Para pangeran Arab dan teman-temannya yang kaya raya berburu Houbara sebagai olahraga, atau karena dagingnya yang dianggap...

By Stella Maris 13 Februari 2016 16:25
Houbura Bustard (Az matullah/BBC)

Money.id -  

Berburu hewan liar yang awalnya sebagai cara untuk mengumpulkan makanan, kini berubah menjadi olahraga mahal yang dapat merugikan banyak pihak. Salah satunya adalah perburuan burung langka mirip ayam kalkun di Pakistan bernama Houbara bustard.

Perburuan terhadap burung 'pemalu' ini sebenarnya telah dilarang oleh Pemerintah Pakistan. Tetapi hal itu tidak menyurutkan niat sekelompok keluarga kerajaan Arab yang mulai berdatangan dan berburu Houbara. Para pangeran Arab dan teman-temannya yang kaya raya berburu Houbara sebagai olahraga, atau karena dagingnya yang dianggap mengandung zat perangsang.

Burung-burung ini bermigrasi dalam jumlah ribuan dari Asia Tengah ke Pakistan setiap musim dingin. Hal ini memberikan kesempatan bagi elit Pakistan untuk terlibat dalam 'diplomasi lunak'.

Dikutip laman BBC, Sabtu 13 Februari 2016, meskipun ada larangan berburu, namun Pemerintah Pakistan tetap menerbitkan 25 sampai 35 izin khusus setiap tahun pada mereka untuk berburu di musim dingin.

Perburuan ini bersifat rahasia tapi kontroversial. Para pemburu Houbara diberi batas 100 burung dalam waktu maksimum 10 hari, tetapi mereka sering melebihi kuota mereka.

Pada 2014, sebuah laporan resmi yang bocor menyebutkan kalau pangeran Saudi telah membunuh lebih dari 2.000 burung di alam liar selama 21 hari, sehingga memicu kecaman.

Pemerintah kemudian memberlakukan 'moratorium sementara' terhadap olah raga berburu ini. Tapi diam-diam pemerintah kembali mengeluarkan izin lagi untuk musim berburu akhir tahun itu juga.

 

Next: Aturan MA Tetap Dilanggar

 

 

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section