1. HOME
  2. NEWS
NEWS

Diturunkan Jabatan, Pria Ini Tuntut Perusahaan Tempatnya Bekerja

Desnard mengklaim, upaya tersebut untuk meyakinkan dia berhenti dari pekerjaannya secara sukarela.

By Rohimat Nurbaya 15 Mei 2016 15:11
Ilustrasi Kantor (Pixabay)

Money.id - FrédéricDesnard, seorang pekerja berusia 44 tahun asal Paris, Prancis mengajukan gugatan terhadap Interparfums, perusahaan parfum dan kosmetik di kotanya. Desnard menuntut lebih dari US$400 ribu atau sekitar Rp5,3 miliar sebagai kompensasi untuk menjadi 'bosan' dengan pekerjaannya

Dikutip dari CNBC, Minggu 15 Mei 2016, Desnard memperoleh penghasilan US$90 ribu atau sekitar Rp1,2 miliar per tahun dari Interparfums. Desnard menuduh bahwa perusahaan tempatnya bekerja secara sengaja menurunkan jabatannya di perusahaan.

Desnard mengklaim, upaya tersebut untuk meyakinkan dia berhenti dari pekerjaannya secara sukarela. Dia kemudian dipecat karena cuti sakit yang lama setelah mengalami kecelakaan mobil.

Hukum perburuhan Prancis terkenal sangat melindungi karyawan. Undang-undang ketenagakerjaan setebal 3.4000 halaman menyulitkan pengusaha untuk memecat karyawan. Ketika pemerintah Prancis berusaha untuk melonggarkan undang-undang pada Maret, ribuan pekerja melakukan aksi mogok kerja.

Tentu saja, Desnard bukan satu-satunya karyawan yang tak puas dengan pekerjaannya. Menurut jajak pendapat Gallup pada 2015, sebanyak 68 persen orang Amerika melaporkan tidak puas dengan pekerjaan mereka

Namun, tidak seperti Desnard yang bebas menuntut bosnya, hukum perburuhan Amerika Serikat sangat berbeda dari peraturan di Prancis.

"Secara umum, di Eropa, lebih sulit untuk melepaskan karyawan daripada di AS," kata Larry Cary, salah satu pendiri Cary Kane, sebuah firma hukum di New York City.

Di Amerika Serikat, banyak pekerja adalah karyawan lepas, yang berarti bahwa karyawan dapat diberhentikan oleh perusahaan atau dipaksa berhenti tanpa peringatan.

Bahkan, hanya sekitar 13 persen dari pekerja AS memiliki perjanjian kerja bersama, yang menetapkan bahwa pengusaha hanya perlu melakukan sesuatu untuk mengakhiri pekerjaan, kata Cary.

"Anda tidak memiliki hak untuk memiliki pekerjaan yang menarik," kata Robert Ottinger, seorang pengacara pekerja di New York City. "Jadi, di Amerika, jika Anda Desnard, Anda akan ditertawakan di ruang sidang."

Ottinger mencatat bahwa jika Desnard bekerja di AS dan mengalami hal seperti yang dia rasakan sekarang, maka dia akan menghadapi kasus di pengadilan. "Pekerja di AS sering terkejut setelah mengetahui bahwa mereka memiliki hak yang lebih sedikit daripada yang mereka kira," kata Cary.

"Orang-orang Amerika berpikir bahwa pengusaha tidak dapat melakukan hal-hal tertentu karena ada hukum yang melarang itu. Namun mereka sering terkejut bahwa, pada kenyataannya, pengusaha dapat melakukan hal-hal mengerikan yang tak terbayangkan," ujarnya. (poy)

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section