1. HOME
  2. NEWS
PEMBUNUHAN

FOTO: Pengamanan Ketat Olah TKP Pembunuhan Mirna

Jesscica dibawa menggunakan kendaraan Jatanras Polda Metro Jaya, didampingi para polisi pria.

By Abdul Kharis 7 Februari 2016 09:47
Olah TKP Pembunuhan Jessica (Money.id/Abdul Kharis)

Money.id - Aparat kepolisian dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus kematian Wayan Mirna Salihin di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu 7 Februari 2016.

Olah TKP digelar secara tertutup sejak pukul 8.00 WIB di lokasi Mirna diduga diracun dengan sianida. Penjagaan di lokasi di perketat oleh aparat kepolisian bersenjata lengkap.

Olah TKP pembunuhan Mirna (Money.id/Abdul Kharis)

Berdasarkan pantauan Money.id, Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) datang ke lokasi olah TKP pukul 9.00 WIB.Tersangka pelaku pembunuhan Mirna, Jessica Kumala Wongso dihadirkan juga dalam olah TKP tersebut.

Mobil Tim Inafis di lokasi olah TKP pembunuhan Mirna (Money.id/Abdul Kharis)

Jessica dibawa oleh para polisi dengan menggunakan kendaraan Jatanras Polda Metro Jaya. Wanita berkulit putih tersebut tampak mengenakan baju tahanan berwarna oranye.

Meski tersangka pembunuhan itu merupakan seorang wanita namun Jessica dibawa para polisi pria, padahal biasanya apabila tersangka wanita dibawa polwan.

Olah TKP pembunuhan Mirna di Kafe Olivier, Grand Indonesia (Money.id/Abdul Kharis)

Polisi melakukan olah TKP karena keterangan Jessica Kumala Wongso selaku orang yang diduga kuat pelaku pembunuhan itu selalu berubah. Aparat menduga apa yang disampaikan Jessica tidak sesuai fakta.

Olah TKP pembunuhan Jessica di Kafe Olivier, Grand Indonesia (Money.id/Abdul Kharis)

Sebelumnya, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan, meski Jessica telah ditetapkan sebagai tersangka namun aparat kepolisian tetap mengedepankan azas praduga tak bersalah.

Polisi melakukan apel sebelum olah TKP pembunuhan Mirna (Money.id/Abdul Kharis)

"Paling penting dalam penyidikan ini kami tidak mengincar pengakuan. Nanti dalam rekonstruksi kami akan gelar versi yang bersangkutan dan versi yang kami dapat dari fakta-fakta," ucap Krishna beberapa waktu lalu. (ita)

(rn/ak)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section