1. HOME
  2. NEWS
NEWS

Dokter Gadungan di Kamboja Suntikkan Virus HIV ke 270 Penduduk

Dokter tak berizin itu menggunakan kembali suntikan yang sudah kotor kepada pasien lainnya. 10 orang meninggal, satu diantaranya balita.

By Dwifantya Aquina 5 Desember 2015 18:49
Yem Chrin (56), dokter gadungan yang menularkan virus HIV ke 270 penduduk Kamboja (BBC)

Money.id - Dokter tak berizin yang menyebarkan virus HIV kepada lebih dari 270 penduduk desa di Kamboja baratlaut, akhirnya divonis 25 tahun penjara atas tuduhan pembunuhan. Bukan hanya orang dewasa, di kawasan terpencil tersebut juga terdapat bocah berusia dua tahun yang menjadi korbannya.

Dilansir BBC News, Sabtu 5 Desember 2015, pelaku biadab itu adalah Yem Chrin (56). Pelaku diketahui menggunakan kembali jarum kotor ketika merawat pasien di Desa Roka, di Provinsi Battambang utara-barat.

Aksi Chrin ketahuan ketika pihak berwajib menyelidiki wabah virus HIV penyebab AIDS itu pada 9 Desember 2014, mereka melakukan tes darah terhadap masyarakat di Provinsi Battambang. Hasilnya sangat mengejutkan. Mereka menemukan lebih dari 270 penderita dengan seorang korban berusia 2 tahun dan beberapa korban lain berumur sekitar 80 tahun.

Kejadian tersebut menjadi pukulan bagi keberhasilan upaya Kamboja menurunkan angka penularan HIV, setelah virus tersebut merebak nyaris tak terbendung di negara miskin itu pada 1990-an.

Pihak berwajib memutuskan menguji kesehatan seluruh penduduk desa, setelah seorang pria 74 tahun dinyatakan positif HIV pada November 2014. Pria itu meyakinkan agar penduduk desa lainnya yang juga mengunjungi dokter yang sama, yakni Chrin, untuk dites juga, kata pengadilan.

"Pengadilan menemukan bahwa Yem Chrin bersalah menjalankan praktik tanpa izin, menyuntik warga dengan jarum suntik yang menyebarkan HIV serta menyiksa warga hingga mati," kata hakim pengadilan provinsi Yich Na Chheavy saat membacakan vonis di ruang sidang, yang dipenuhi massa.

Yem Chrin mengaku selalu menggunakan jarum suntik secara berulang, namun membantah bahwa ia sengaja menyebarkan virus itu. Dari ratusan orang yang terinfeksi, 10 orang meninggal, sebagian besar orang tua, akibat virus mematikan tersebut.

Polisi mengatakan Yem Chrin merupakan dokter yang sangat dihormati dan diyakini penduduk mampu menyembuhkan serta memberikan pengobatan murah bagi penduduk miskin.

Vonis yang dijatuhkan kepada Chrin itu telah berkurang setelah dia mengatakan bahwa dirinya hanya berusaha untuk membantu masyarakat, tanpa ada maksud sengaja menularkan virus HIV.

Diketahui, banyak dokter tak berizin yang memberikan perawatan di sejumlah daerah pedesaan Kamboja. Banyak yang otodidak dengan menggunakan fasilitas medis yang buruk karena pendanaan yang minim. Hal itu sering menjadi alasan satu-satunya pilihan kesehatan bagi jutaan warga Kamboja.

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section