Money.id - Korea Utara dilanda banjir besar. Namun pemerintah setempat disebut-sebut tidak bisa menolong warganya, sehingga mengirimkan pesan untuk meminta bantuan kemanusiaan. Pasalnya uang mereka habis digunakan untuk percobaan senjata nuklir.

Dikutip dari Mirror, Presiden Korea Utara, Kim Jong Un dikabarkan telah menghabiskan miliaran poundsterling untuk pengujian senjata nuklir, sehingga tidak tersisa uang untuk menolong warganya sendiri.

Saat ini, banjir besar sedang menghancurkan bagian utara Provinsi Hamgyong, wilayah rahasia Korut. Saluran televisi KRT menayangkan sebuah video yang menjelaskan tentang fenomena iklim terburuk dalam 70 tahun terakhir yang menghantam bagian utara negara itu yang menyebabkan kerugian besar.

Media milik pemerintah setempat melaporkan, hujan lebat pada akhir Agustus hingga awal September menyebabkan kerusakan berat di wilayah sungai Tumen.

Kantor Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) untuk urusan kemanusiaan (OCHA) menyebutkan, akibat banjir tersebut, hingga Senin 19 September 2016 tercatat ada 133 orang tewas sementara itu 395 lainnya hilang. Kemudian lebih dari 35.500 rumah rusak, dua pertioga dari mereka benar-benar hancur dan 107.000 telah mengungsi akibat banjir tersebut.

Namun sayangnya, Alih-alih meminta pertolongan dari dunia, pada 9 September lalu, Korea Utara malah kembali melakukan uji coba rudal nuklir yang membuat seluruh dunia khawatir. Uji coba ini dilakukan di pusat Pyongyang.

Lihat video banjir menerjang Korea Utara di bawah ini: