Maskapai ini telah mengalami tahun kerugian keuangan yang cukup besar, bahkan sebelum mengalami dua bencana besar di 2014.
By Dwifantya Aquina 20 April 2016 14:59Money.id - Direktur Eksekutif Malaysia Airlines Christoph Mueller mengundurkan diri setelah kurang dari satu tahun memimpin upaya reorganisasi maskapai asal Negeri Jiran tersebut.
Maskapai ini telah mengalami tahun kerugian keuangan yang cukup besar, bahkan sebelum mengalami dua bencana besar di 2014. Penerbangan MH370 menghilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing--yang kini belum diketahui penyebabnya--, sementara MH17 ditembak jatuh di atas langit timur Ukraina.
Dilansir BBC, Rabu 20 April 2016, Mueller mengatakan ia meninggalkan karena ingin "mengubah keadaan pribadi".
Dia duduk di posisi atas MAS pada Mei 2015 untuk mengawasi rencana turnaround sebesar Rp16 triliun, termasuk PHK besar-besaran dan kerugian keuangan maskapai.
"Kami sangat kecewa kehilangan Christoph sebagai CEO tapi kami sepenuhnya memahami alasan dan menghormati kebutuhannya untuk melakukan hal ini," kata Ketua Malaysia Airlines Md Nor Yusof.
Mueller akan terus melayani sampai September 2016 dan namanya akan tetap berada di papan sebagai direktur non-eksekutif.
Operator sudah mulai untuk mencari CEO baru dan mengatakan sedang mempertimbangkan kedua kandidat internal dan eksternal.
Diberitakan sebelumnya, Mueller telah membentuk tim manajemen yang kuat yang akan menjadi dasar untuk perputaran kesuksesan MAS. Namun, sebelum itu terlaksana, ia memilih mundur.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus