1. HOME
    2. NEWS
NEWS

Diperiksa KPK 12 Jam, Ahok Beberkan Bukti Laporan BPK Ngaco

"Seolah-olah saya bersalah padahal yang dilaporkan BPK itu nggak masuk akal," kata Ahok.

By Dwifantya Aquina 13 April 2016 13:10
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (Beritajakarta.com)

Money.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus pengadaan lahan Rumah Sakit Sumber Waras. Ahok diperiksa selama 12 jam pada Selasa 13 April 2016.

Usai diperiksa hingga pukul 21.30 WIB, mantan bupati Belitung Timur itu mengaku berterima kasih atas pemanggilan komisi antirasuah itu. Baginya, pemanggilan KPK malah membuatnya bersih dari tudingan bersalah atas kasus pengadaan lahan Rumah Sakit Sumber Waras.

Ahok menilai Laporan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah memberikan kesan bersalah padanya. Dengan pemanggilan dari KPK, Ahok semakin yakin tak terlibat. Ia pun mengklaim telah berhasil meyakinkan KPK dirinya tak bersalah dalam kasus itu.

"Saya terima kasih sama KPK kemarin, bapak ibu panggil saya, kalau nggak panggil saya jadi (opini) di luar, seolah-olah saya bersalah padahal yang dilaporkan BPK itu nggak masuk akal," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu 13 April 2016.

Ahok beralasan laporan BPK tak masuk akal lantaran menggunakan perbandingan harga yang tidak benar. Sebab Ahok optimis jika menggunakan harga pasar maka harga lahan Rumah Sakit Sumber Waras yang ia beli, tergolong murah. Ia membandingkan pembelian lahan di lokasi tersebut dengan yang dilakukan perusahaan Ciputra.

"Kami bandingkan harga pembelian oleh Ciputra dengan saya, dengan DKI, yang Ciputra itu belinya pakai harga pasar, kalau pakai NJOP, benar. Kalau bandingkan dengan harga yang saya beli, harga NJOP dibandingkan harga pasar, saya lebih murah. Berarti kamu udah enggak fair menipu."

"Laporan BPK itu menipu, saya bilang saya tulis surat ke badan kehormatan KPK. Efdinal (Kepala BPK wilayah DKI Jakarta) cuma dicopot jadi fungsional. Tapi laporannya itu. Saya senang KPK, saya sampaikan, dicatat di BAP. Saya senang," ujarnya.

Menurut Ahok, penjelasan yang disampaikannya kemarin setidaknya meluruskan opini yang berkembang di masyarakat. Opini itu menyebut bahwa dia sengaja menaikkan harga jual sehingga menyebabkan keuangan daerah merugi.

Kini, Ahok mengatakan, para penyidik KPK dapat melanjutkan penyelidikan dengan dasar yang tepat, yaitu hasil audit investigasi BPK dan keterangannya yang meluruskan hasil audit itu.

NEXT: "BPK Itu Ngaco!"... >>>>

Baca Juga

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section