1. HOME
  2. NEWS
NEWS

Deretan 'Dosa' Lion Air di Dunia Penerbangan

Sejumlah insiden membuat penumpang kecewa dan bahkan menjadi korban. Mau sampai kapan?

By Dwifantya Aquina 23 Desember 2015 13:25
Pesawat Lion Air (pegipegi.com)

Money.id - Selama 13 tahun maskapai Lion Air mengudara, terdapat beberapa insiden kecelakaan yang dilakukan pesawat berlogo singa merah ini. Kecelakaan tersebut sebagian besar terjadi karena pesawat tergelincir dari landasan pacu, dan mengalami pecah ban.

Padahal, misi yang tertulis di situs resmi Lion Air adalah, “Pelayanan yang konsisten, keselamatan dan keamanan merupakan pondasi dasar dari segala hal di Lion Air”.

Insiden terakhir yang melibatkan Lion Air adalah terjadinya cabin pressure atau kehilangan tekanan dalam kabin yang sempat membuat panik para penumpang. Akhirnya, pesawat Lion Air rute Cengkareng-Makassar terpaksa mendarat darurat di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya pada Senin malam, 21 Desember 2015.

Sebelum insiden tersebut, masih banyak kejadian lainnya yang bahkan lebih parah dan menimbulkan korban. Berikut deretan insiden Lion Air yang dihimpun Money.id.

14 Januari 2002

Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan 386 PK-LID, jenis Boeing 737-200 rute Jakarta-Pekanbaru-Batam, gagal mengudara dan terperosok setelah badan pesawat meninggalkan landasan pacu di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau, lebih dari lima meter. Tujuh orang penumpang mengalami luka berat dan ringan.

30 November 2004

Dalam setahun, kecelakaan kembali terjadi dan mungkin ini yang terparah, sebab sebanyak 26 penumpang tewas. Pesawat Lion Air penerbangan 538 PK-LMN, MD-82 rute Jakarta-Solo-Surabaya tergelincir saat mendarat di Bandara Adisumarmo, Solo.

10 Januari 2005

Pesawat Lion Air penerbangan 789, MD-82, gagal mengudara di Bandara Wolter Monginsidi, Kendari, akibat salah satu bannya kempes.

6 Mei 2005

Pesawat Lion Air penerbangan 778, MD-82 rute Jakarta-Makassar, pecah ban saat mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Akibatnya pilot terpaksa menghentikan pesawat di landasan pacu sebelum mencapai lapangan parkir.

4 Maret 2006

Faktor cuaca buruk membuat pesawat Lion Air penerbangan 8987, MD-82 rute Denpasar-Surabaya tergelincir saat mendarat di Bandara Juanda, Surabaya.

14 Februari 2011

Pesawat Lion Air Penerbangan 598, Boeing 737-900ER rute Jakarta-Pekanbaru tergelincir saat mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekan Baru. Semua Penumpang selamat namun hal itu di tanggapi oleh Dirjen Perhubungan Darat dengan menyatakan bahwa semua pesawat jenis Boeing 737-900ER Dilarang Mendarat di Kota Pekanbaru apabila landasan basah.

23 Oktober 2011

Pesawat Lion Air di Bandara Sepinggan Balikpapan tergelincir sejauh 15 meter hingga menyentuh area ujung landasan nomor 07 (Runway End safety area—RESA RW 07). “Overrun 15 meter dengan posisi kedua main wheel terperosok,” kata Juru bicara Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan. Sebelumnya diberitakan pesawat Boeing 737-900 ER bernomor registrasi PK LHO mengalami kecelakaan di Bandara Sepinggan Balikpapan pada pukul 07.24.

30 Desember 2012

Pesawat Lion Air tergelincir di Bandara Supadio, Pontianak, dikarenakan roda sebelah kanan pesawat amblas.

13 April 2013

Pesawat Lion Air dari Bandung tujuan Bali terjatuh di laut dekat Bandara Ngurah Rai, Bali, saat akan mendarat. Dikabarkan tidak ada korban jiwa, hanya beberapa orang mengalami luka ringan.

15 November 2015

Pesawat Lion Air kembali jadi buah bibir, setelah seorang penumpang mengadukan pelayanan maskapai tersebut ke Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan karena ulah salah satu pilotnya yang dianggap telah melecehkan dan membuat penumpang tidak nyaman selama penerbangan. Dalam laporannya, ia mengatakan bahwa sang pilot yang tidak diketahui namanya, dari maskapai bernomor JT 990 rute Surabaya-Denpasar itu menawarkan pramugari janda kepada penumpang sebagai kompensasi keterlambatan terbang.

Baca Juga

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section