1. HOME
  2. NEWS
NEWS

Bukti Dua Puing yang Ditemukan di Mozambik Milik Pesawat MH370

Ada cap yang konsisten dengan yang dipakai oleh Malaysia Airlines di puing pesawat yang ditemukan itu.

By Dwifantya Aquina 20 April 2016 13:08
Pesawat Malaysia MH370 hilang sesaat setelah lepas landas dari bandara Kuala Lumpur (Telegraph)

Money.id - Hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 mulai mencapai titik terang. Puing yang diduga serpihan milik pesawat nahas yang beberapa waktu lalu ditemukan di perairan Mozambik sudah hampir dipastikan milik MH370.

Dua puing pesawat itu, satu ditemukan pada 27 Desember pada 2015, dan satu lagi pada Februari 2016. Puing pertama diduga berasal dari potongan flaperon milik Malaysia Airlines MH370.

"Bagian nomor 1 adalah potongan flaperon, hampir pasti dari pesawat Malaysia Airlines Boeing 777, teregister 9M-MRO,” kata Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) seperti dikutip dari CNN, Rabu 20 April 2016.

Puing kedua ditemukan pada 27 Februari, sekitar 220 kilometer dari lokasi puing pertama ditemukan.

"Bagian nomor 2 adalah panel stabilisator horisontal, hampir pasti dari Malaysia Airlines Boeing 777, teregistrasi 9M-MRO,” ujar laporan biro tersebut.

Dalam rilis terbaru yang disampaikan hari ini, ATSB membeberkan hasil pemeriksaan teknis terhadap dua puing yang ditemukan di Mozambik. Menteri Transportasi dan Infrastruktur Australia Dareen Chester memastikan dua puing tersebut berasal dari sayap Malaysia Airlines MH370.

"Saya menerima laporan hasil pemeriksaan teknis yang dirilis oleh ATSB memastikan puing itu hampir pasti berasal dari MH370," kata Chester.

"Cap yang berada di kedua puing menunjukkan bukti adanya sambungan. Bentuk tulisan dan warna dari cap puing pertama dikembangkan dan digunakan oleh Malaysian Airlines."

"Bagian puing kedua mengandung tulisan 'No Step' dengan cap yang konsisten dengan yang dipakai oleh Malaysia Airlines," imbuhnya.

Chester mengucapkan terima kasih atas penelitian yang dilakukan oleh ATSB, Geoscience Australia, Boeing dan Australian National University. Kini, pencarian sisa puing tersebut akan dilanjutkan di area 20 ribu kilometer persegi.

Dua puing tersebut ditemukan oleh Blaine Gibson, seorang pengacara di Seattle, AS. Dia sengaja mencari jejak MH370 yang hilang pada 8 Maret 2014 lalu.

Gibson menemukan puing itu awal pekan ini di perairan dangkal Terusan Mozambik, dekat pulau wisata Benguerra. Terusan Mozambik berada di antara wilayah Afrika bagian timur dengan Madagaskar. Menurut Gibson, dia tidak yakin ada puing lainnya di lokasi yang sama. Kepada CNN, Gibson mengaku tertarik dengan kasus MH370 dan sengaja membiayai sendiri perjalanannya ke Malaysia serta Maladewa untuk mengumpulkan informasi soal MH370.

Kepada media AS, Gibson mengaku dirinya menyewa kapal untuk mencapai lokasi terpencil yang menjadi lokasi temuan puing itu. Kepala Institut Penerbangan Sipil Mozambik, Joao de Abreu, menunjukkan puing yang ditemukan Gibson itu ke hadapan media di Maputo pada Kamis 3 Maret lalu.

Lenyapnya MH370 merupakan salah satu misteri terbesar dalam dunia penerbangan sepanjang sejarah. Pesawat itu menghilang dari radar pada 8 Maret 2014 dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing, membawa 239 orang.

Baca Juga

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section