1. HOME
  2. NEWS
NEWS

BNN: 3 Kru Maskapai yang Pesta Narkoba Dipecat

Dirut Lion Air membantah ketiga kru yang ditangkap tersebut berasal dari maskapai mereka.

By Dian Rosalina 22 Desember 2015 16:30
Kepala BNN Komisaris Jendral Budi Waseso (Money.id/Dian Rosa)

Money.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap empat tersangka kasus penyalahgunaan narkoba di sebuah apartemen di Tangerang, Banten, Sabtu Desember 2015 lalu.

Kepala BNN Komisaris Jendral Budi Waseso mengatakan, tiga dari empat tersangka merupakan kru dari sebuah maskapai penerbangan nasional. Sementara seorang lainnya merupakan ibu rumah tangga.

"Pelaku berinisial SH (34), MT (23), dan SR (20, sedangkan ibu rumah tangga berinisial NN (33). Jenis narkoba yang mereka gunakan adalah ganja dan sabu-sabu," kata Budi Waseso dalam konferensi pers di kantor BNN, Jakarta, Selasa 22 Desember 2015.

Hasil pemeriksaan pihak BNN terhadap tersangka diketahui bahwa SH adalah pilot yang masih dalam masa training. Sedangkan MT dan SR adalah seorang pramugara dan pramugari.

"Dengan adanya kejadian ini maskapai penerbangan nasional tersebut telah melakukan tindakan dengan memecat secara resmi ketiga oknum tersebut lewat surat keputusan. Terhitung hari Senin kemarin," terangnya.

Saat ini keempat tersangka sedang diperiksa secara intensif guna mendalami dan mencari tahu tentang jaringan narkoba di lingkungan maskapai penerbangan nasional. Ia mengungkapkan bahwa BNN akan melakukan pendalaman dan observasi sampai akhir tahun.

"Terhadap empat pelaku, masih dalam pendalaman, dan obeservasi untuk dilihat apakah keempatnya akan diberikan kesempatan assesment, untuk mengungkapkan jaringan dimana mereka mendapatkan barang tersebut," ujar dia.

Para pelaku dikenakan pasal 127 UU No.35 Tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun.

Budi mengatakan dengan semua kejadian ini, banyak kegiatan yang perlu di evaluasi. Oleh sebab itu, ini menjadi perhatian BNN untuk mengantisipasi penggunaan jajaran narkoba di maskapai penerbangan.

"Kita sudah bekerjasama dengan semua maskapai penerbangan untuk merekrut pegawai baru perlu dilakukan tes narkoba seperti urine dan rambut. Namun kita tidak tahu apakah dalam perjalanannya mereka memakainya atau tidak," kata mantan Kabareskrim Polri ini.

Diketahui, menurut informasi yang dihimpun maskapai penerbangan nasional yang dimaksud adalah Lion Air. Namun, Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, membantahnya.

“Sejauh ini kami tidak bisa komentari apa-apa. Artinya apa yang disampaikan tadi kita tunggu perkembangan lebih lanjut," tutur Edward.

"Setelah kami cek yang operasional hari ini, yang on schedule semua hadir, tak ada yang dibawa,” tambah dia.

Memang penangkapan itu bukan terjadi hari ini, melainkan Sabtu lalu. (dwq)

 

(da/dr)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section