1. HOME
  2. NEWS
NEWS

Berkunjung ke Kafe Ini, Konsumen Bebas Pecahkan Piring Sepuas Hati

Agar bisa memecahkan barang. pengunjung dikenakan biaya sebesar 50 dolar Australia atau setara Rp501 ribu untuk lima menit.

By Rohimat Nurbaya 1 Mei 2016 16:29
Pengunjung memecahkan barang pecah belah (abc.net.au)

Money.id - Pengusaha muda asal Australia bernama, Ed Hunter menciptakan sebuah inovasi unik untuk kafe miliknya. Dia memperbolehkan pengunjung memecahkan piring dan barang pecah belah lainnya di kafe tersebut. Pelayanan itu guna meredakan stres atau menyalurkan amarah seseorang.

Dikutip dari abc.net.au, di cafe milik Ed Hunter tersebut dibangun sebuah ruangan khusus yang dinamai The Break Room. Di ruangan tersebut pengunjung bebas menghancurkan benda-benda pecah belah.

Meski menghancurkan barang pecah belah namun pengunjung dijamin aman, sebab sekeliling ruangan dilindungi plastik lalu konsumen diberikan pakaian pelindung khusus.

Namun ketika hendak memecahkan barang pecah belah di sana, pengunjung diwajibkan menggunakan pemukul baseball tidal boleh menggunakan tangan kosong.

Dia mengatakan, beberapa pelanggan datang ke kafe itu ada yang sekadar ingin mencoba kegiatan baru yang menyenangkan untuk meredakan stres. Namun ada juga pekerja Departemen Layanan Sosial yang kelelahan dan mereka yang tidak beruntung dalam kehidupan cinta.

"Ada beberapa pelanggan yang patah hati datang ke sini, atau mereka yang baru saja putus dari pacarnya," ucap dia.

Cam Wishart, salah satu pengunjung The Break Room mengaku baru menghadapi pekan yang sulit di kampus. "Ada banyak cara untuk melampiaskan stres, tetapi cara yang paling menyenangkan adalah menghancurkan benda-benda yang tidak seharusnya Anda pecahkan," katanya.

Meski bisa dilakukan sepuas hati, namun untuk memecahkan barang di kafe tersebut tidak gratis. Pengunjung akan dikenakan biaya sebesar 50 dolar Australia atau setara Rp501 ribu untuk lima menit.

Sebuah studi dilakukan Profesor Brad Bushman di Universitas Ohio State, menyimpulkan bahwa memukul secara agresif hanya akan meningkatkan kecenderungan sikap agresif.

"Memukul secara agresif hanya akan membuat perasaan marah tetap hidup dalam diri kita dan membuat pikiran agresif terus aktif di dalam memori kita," kata Profesor itu. (poy)

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section