1. HOME
  2. NEWS
PESAWAT HILANG

Basarnas Evakuasi Korban Pesawat Aviastar dari Pegunungan

Pesawat Twin Otter itu jatuh di Pegunungan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

By Dwifantya Aquina 6 Oktober 2015 11:46
Pesawat Aviastar (Biznet)

Money.id - Badan SAR Nasional mengevakuasi korban Pesawat Aviastar nomor penerbangan MV 7503 hari ini, Selasa 6 Oktober 2015. Pesawat dengan rute penerbangan Masamba-Makassar itu sudah ditemukan di Desa Desa Ulu Salu, Dusun Gamaru, Kecamatan Enrekang, Sulawesi Selatan, Senin kemarin, 5 Oktober 2015.

Kepala Basarnas Bambang Sulistyo mengatakan, evakuasi dilaksanakan sejak pukul 06.00 WITA. Kendala yang dihadapi tim Basarnas dalam mengevakuasi korban, yakni lokasi jatuhnya pesawat berada di hutan dan perbukitan.

Basarnas menyiapkan empat helikopter untuk melakukan proses evakuasi para korban pesawat Twin Otter Aviastar DHC 6 PK-BRM setelah dinyatakan ditemukan di Pegunungan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Bambang mengatakan, pesawat tersebut ditemukan oleh Tim Gabungan Darat dan berdasarkan informasi masyarakat. Pesawat jenis Twin Otter DHC6-300 itu ditemukan dengan kondisi sebagian hancur dan sebagian terbakar.

"Kami melihat kecocokan dengan gambar, kemudian saya telepon dan lapor ke Kapolsek Luwu dan diskusi akhirnya dipastikan itu pesawatnya," ungkapnya seperti dikutip dari Antara.

Proses evakuasi akan diupayakan selesai dalam sehari dengan menggunakan empat helikopter yang selanjutnya akan dibawa ke RS Bhayangkara Makassar.

Posko Ante Mortem Disaster Victim Identification (DVI) Bidang Dokter Keseharan (Biddokkes) Polda Sulselbar yang sudah disiapkan sejak hari pertama pencarian sudah siaga.

Pada 2 Oktober 2015 pukul 14.25 WITA pesawat lepas landas dari Bandara A Jemma Masamba, 11 menit setelah lepas landas pesawat hilang kontak dari menara pemantau Bandara A Jemma Masamba.

Waktu tempuh penerbangan normal dari Bandara Andi Djemma Masamba ke Makassar selama 70 menit (1 jam 10 menit), sehingga semestinya tiba di Makassar pada pukul 15.39 WITA. Pesawat hilang kontak pada pukul 14.33 WITA.

Terdapat tujuh penumpang, terdiri dari empat dewasa, satu anak dan dua bayi dalam pesawat tersebut. Nama-nama penumpang tersebut di antaranya Nurul Fatimah, Lisa Falentin, Risa Arman, Sakhi Arqam, Muhammad Natsir, Afif (bayi) dan Raya (bayi).

Pesawat tersebut dikemudikan oleh Captain Iriafriadi, Co Pilot Yudhistira dan terdapat teknisi Soekris Winarto.

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section