1. HOME
  2. NEWS
NEWS

Bangkai Kapal dengan Harta Karun Rp235 Triliun Ditemukan

Bangkai kapal laut milik Spanyol itu tenggelam 300 tahun silam.

By Dwifantya Aquina 7 Desember 2015 10:31
Kapal milik Kolombia yang menemukan bangkai kapal harta karun (presidenciadelarepublicadecolombia)

Money.id - Bangkai kapal laut milik Spanyol yang tenggelam 300 tahun silam dan diduga membawa harta karun senilai 1 juta euro atau setara dengan Rp13,8 triliun, berhasil ditemukan di perairan Kolombia, kata Presiden Manuel Santos.

"Berita besar! Kami menemukan kapal San Jose," tulis Presiden Kolombia Manuel Santos dalam di Twitter miliknya, seperti dikutip dari BBC, Senin 7 Desember 2015.

Namun, berbeda dengan sumber yang dikutip CNN, bangkai kapal galleon Spanyol itu disebut memiliki harta karun senilai US$17 miliar atau setara dengan Rp235 triliun dalam bentuk emas, perak dan permata. 

Jika benar jumlah tersebut termuat di dalam bangkai kapal itu, maka ini adalah penemuan harta karun terbesar yang pernah ada.

Bangkai kapal San Jose, yang ditenggelamkan oleh kapal perang Inggris pada Juni 1708, ditemukan di perairan di dekat pelabuhan di kota Cartagena, Kolombia.

Catatan sejarah mengungkapkan bahwa kapal ini merupakan salah-satu kapal yang membawa barang-barang berharga dengan nilai tinggi yang tenggelam di dasar laut.

Kapal San Jose membawa emas, perak, permata dan perhiasan yang dikumpulkan dari sejumlah koloni Spanyol di Amerika Selatan untuk dikirim ke Spanyol. Benda-benda berharga itu rencananya akan digunakan untuk membiayai Spanyol dalam perang melawan Inggris.

Kapal itu sendiri ditenggelamkan oleh kapal angkatan laut Inggris pada Juni 1708 di perairan Cartagena.

Pejabat Kolombia tidak akan mengungkapkan lokasi persis bangkai kapal tersebut, tetapi Manuel Santos mengatakan penemuan itu "merupakan salah satu yang terbesar".

Dia mengatakan, pemerintah Kolombia akan membangun museum di Cartagena untuk menampung bangkai kapal tersebut.

Keberadaan bangkai kapal San Jose ini sebelumnya menjadi pertikaian antara pemerintah Kolombia dan sebuah perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat. Perusahaan itu, Sea Search Armada (SSA), mengklaim telah menemukan bangkai kapal itu pada1981, tetapi pada 2011 lalu pengadilan di AS menyatakan bahwa bangkai kapal itu milik pemerintah Kolombia.

Suka artikel ini? KLIK LIKE 

Baca Juga

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section