1. HOME
  2. NEWS
NEWS

Australia Pesimistis MH370 Ditemukan, Apalagi Sang Pilot

"MH370 tak terduga keberadaannya. Kemungkinan kita tidak akan berhasil," kata Kepala Biro Keselamatan Transportasi Australia.

By Dwifantya Aquina 17 Februari 2016 11:25
Zaharie Ahmad, kapten pilot pesawat MAS MH370 (Telegraph.co.uk)

Money.id - Pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang secara misterius pada 2013 silam, belum juga membuahkan hasil. Namun, tiba-tiba ada berita yang menyebutkan bahwa sang kapten pilot, Zaharie Ahmad, ditemukan dan dirawat di sebuah rumah sakit di Taiwan.

Meski kebenaran berita itu masih simpang siur, hal tersebut tetap menjadi tanda tanya bagi tim penyelamat transportasi yang bertugas selama dua tahun paska kejadian.

Martin Dolan, kepala Biro Keselamatan Transportasi Australia, mengatakan ia berjuang untuk bisa tidur dengan nyenyak, karena pikirannya kerap digerogoti tentang reruntuhan dari Boeing Co 777, yang mungkin telah lolos dari pandangan scanning sonar 120.000 km persegi dari Samudera Hindia selatan.

Hilangnya pesawat MH370 paska lepas landas dari bandara Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Beijing, China, masih menjadi misteri yang belum terpecahkan dan terbesar dalam dunia penerbangan sejak pesawat Amelia Earhart hilang pada tahun 1937.

Dari 3 juta komponen dalam pesawat tersebut, hanya satu yang telah ditemukan, yakni serpihan sayap pesawat di Pulau Reunion, Prancis, beberapa waktu lalu. Temuan ini jauhnya mencapai ribuan kilometer dari pencarian. Namun, tak ada jejak dari 239 orang di dalamnya, bagasi mereka atau bahkan jaket yang seharusnya mengapung.

"Selalu ada pertanyaan ini: Apakah kita melewatkan sesuatu?" ujar Dolan di kantornya di Canberra, Australia, seperti dilansir Straits Times, Rabu 17 Februari 2015. "Itu semacam hal yang kadang-kadang akan membuat saya terjaga di malam hari."

Beberapa ahli pencarian dan tim penyelamat paling berpengalaman di dunia telah datang, namun belum ada hasil.

Perairan di daerah pencarian mencapai 6 km ke dasar laut dan penuh parit. Bulan lalu, sebuah kendaraan sonar ditarik setelah bertabrakan dengan gunung berapi setinggi 2.200 meter dari dasar laut. Perangkat ini terputus dan tenggelam ke dasar laut.

Kapal masih harus memindai sekitar 35.000 km persegi--lebih besar dari luas Negara Belgia. Kekuatan pencarian terbaru adalah kapal China dengan sonar definisi tinggi. Dong Hai Jiu 101 akan fokus pada bidang dasar laut yang sulit untuk memindai dengan sonar konvensional ketika tiba bulan ini, kata Dolan.

Kapal akan memeriksa ulang sekitar 100 lokasi, beberapa dari mereka akan menuju ujung selatan dari daerah pencarian. Hot spot ini paling mungkin terdapat reruntuhan pesawat, menurut Australia's Defence Science and Technology Group, sebuah badan pemerintah yang biasanya ditujukan untuk keamanan nasional.

Tapi tanpa petunjuk baru, perburuan harus berakhir pada Juni tahun ini, ketika empat kapal selesai menyisir laut lepas Australia Barat, kata Dolan.

"Kami sudah siap untuk banyak hal, tapi MH370 tak terduga keberadaannya. Kemungkinan kita tidak akan berhasil," kata Dolan.


Baca Juga

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section