1. HOME
  2. NEWS
TOKOH WAFAT

Anas Urbaningrum Kirim Rangkaian Bunga ke Rumah Duka Adnan Buyung

Adnan merupakan penasihat hukum Anas saat terjerat kasus korupsi Hambalang.

By Rohimat Nurbaya 23 September 2015 17:05
Karangan bunga untuk Adnan Buyung (Money.id/Rohimat Nurbaya)

Money.id - Indonesia kembali kehilangan seorang sosok pereformasi hukum. Adnan Buyung Nasution wafat di usia 81 tahun pagi ini, Rabu 23 September 2015.

Ucapan belasungkawa pun datang dari para tokoh, mulai dari politisi hingga aktivis hukum. Salah satu rangkaian bunga belasungkawa datang dari terpidana kasus korupsi pembangunan kompleks sarana olahraga Hambalang, Anas Urbaningrum.

Dalam karangan bunga tersebut tertulis dikirimkan oleh Pimpinan Nasionan (Pimnas) Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Anas Urbaningrum dan Gede Pasek Suardika.

Mengenang Adnan Buyung Nasution, Sang Lokomotif Demokrasi

Anas sendiri sempat menjadi ketua umum PPI, kemudian politisi Partai Demokrat itu terjerat kasus korupsi saat masih menjabat sebagai ketua umum Partai Demokrat. Adnan diketahui merupakan penasihat hukum mantan Anas selama menjalani kasus tersebut.

Lewat akun Twitter @anasurbaningrum, ia menyampaikan ucapan duka cita. "Turut berduka atas meninggalnya Bang Buyung Nasution. Semoga dimuliakan di sisi Allah SWT. Lahu al-Fatihah," tulis Anas.

Anas divonis 14 tahun penjara dan ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak Januari 2014. Saat masih aktif, Adnan sempat mengungkapkan kekecewaannya atas putusan Mahkamah Agung (MA) yang memvonis kliennya itu selama 14 tahun kurungan penjara.

Model Sindrom Down Curi Perhatian di New York Fashion Week

"Sebenarnya pengadilan (Pengadilan Tinggi DKI Jakarta) gagal membuktikan Anas, tapi MA malah memperberat. Ini contoh yang tidak mengacu kepada nilai-nilai hukum tetapi situasi kondisi yang ada. Secara hukum, ruhnya itu menegakan keadilan dan hati nurani," kata Adnan ketika itu. (dwq)

(da/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section