1. HOME
  2. NEWS
NEWS

Ahok Jadikan Gus Dur Panutan Toleransi Beragama

"Kalau kamu beribadah dengan benar kamu akan makin humanis."

By Dwifantya Aquina 25 Desember 2015 10:03
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Beritajakarta.com)

Money.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengajak jemaat gereja berdoa untuk kemajuan ibu kota serta kesejahteraan warga.

Basuki juga berpesan kepada jamaat gereja yang sedang merayakan misa Natal, untuk ikut bersama-sama menjaga keamanan Jakarta.

"Mari kita doakan untuk Jakarta supaya semua berjalan dengan baik. Berdoa juga Jakarta semakin maju, dan warga Jakarta semakin sejahtera," kata Ahok, sapaan akrabnya, saat memberikan sambutan di Gereja Katedral, Gambir, Jakarta Pusat, seperti dikutip dari Beritajakarta.com, Kamis malam, 24 Desember 2015.

Menurut Basuki, jemaat tidak perlu khawatir, karena aparat keamanan telah siaga dalam mengamankan Hari Raya Natal.

"Keamanan juga sudah baik, aparat kami siaga terus. Untuk seluruh umat, saya dan seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) mengucapkan semalat Natal," ucapnya.

Ia pun mengatakan, warga Indonesia harus bersyukur karena bisa merayakan hari keagamaan dengan baik. Hal itu terbentuk karena adanya kerukunan umat beragama.

Sementara, saat mengunjungi Gereja Immanuel, Ahok berharap kerukunan agama di Jakarta dapat lebih ditingkatkan.

"Kami harap banyak tokoh agama Kristen dan Islam bisa seperti Gus Dur," ujar dia.

Terlebih, lanjut Ahok, setiap agama tidak ada yang mengajarkan kejelekan. Dengan semakin meningkatkan ibadah, maka umat manusia akan semakin humanis.

"Harusnya, kata Gus Dur, kalau kamu beribadah dengan benar kamu akan makin humanis. Nggak mungkin kamu benci yang satu," katanya.

Mantan Bupati Belitung Timur ini pun mengaku heran dengan masih adanya permusuhan antar umat beragama.

Basuki mengaku pada pemantauan malam Natal kali ini sengaja membawa FKUB. Tujuannya menunjukan bahwa pemerintah tetap taat pada konstitusi.

"Untuk tunjukan bahwa kami berpatokan pada konstitusi. Kami tidak bisa mengatakan, jadi keyakinan adalah ruang pribadi saya. Jadi saya waktu jadi gubernur harus mengayomi semua sesuai konstitusi," tuturnya.

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section