1. HOME
  2. NEWS
NEWS

Ada Persib vs Sriwijaya, Hindari Kawasan GBK pada 18 Oktober

Suporter juga diminta agar menjaga emosinya dan tidak meneriakkan yel-yel yang provokatif.

By Ita Malau 16 Oktober 2015 19:08
Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta (thepramuajiajay.blogspot.com)

Money.id - Persib Bandung akan melawan Sriwijaya FC pada laga final Piala Presiden 2015. Pertandingan ini akan dihelat di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu 18 Oktober 2015.

Kepolisian mengimbau kepada warga untuk menghindari wilayah Senayan dan sekitarnya pada Minggu, 18 Oktober 2015. Terutama, kata dia, saat laga pamungkas Piala Presiden itu berlangsung.

"Supaya tak kena macet, sebaiknya masyarakat menghindari GBK mulai pukul 12.00 hingga 24.00 WIB," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian.

Selain itu, polisi juga mengimbau kepada para suporter perorangan tidak memakai atribut tim yang didukungnya. Atribut itu sebaiknya hanya dipakai di dalam stadion saja.

Sedangkan bagi suporter yang ikut dalam kelompok, diimbau meminta pengawalan petugas. Suporter juga diminta agar menjaga emosinya dan tidak meneriakkan yel-yel yang provokatif.

Pengalihan arus

Untuk mengantisipasi kemacetan di kawasan Senayan, polisi juga akan melakukan rekayasa lalu lintas khusus bagi pendukung Persib Bandung dan Sriwijaya FC. Sebab, puluhan ribu suporter diperkirakan memadati area Gelora Bung Karno.

Kasubdit Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya AKB Ipung Purnomo menjelaskan, rekayasa lalu lintas ini akan dilakukan di jalan Cawang menuju Kuningan.

Suporter yang berasal dari Cawang akan diarahkan melewati gedung DPR/MPR dan berbelok ke kiri arah Pejompongan. Dari Pejompongan, suporter akan diminta ke arah depan TVRI. Setelah itu, suporter akan diarahkan masuk lewat pintu VII. Jika sudah padat, maka akan dialihkan ke Pintu VIII hingga Pintu I.

Para suporter diminta untuk tidak parkir di sepanjang Jalan Gerbang Pemuda. Mereka diarahkan untuk memakirkan kendaraan di Parkir Timur Senayan. (AA/ita)

(im)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section