Pada Maret sampai dengan September 2015 indeks kemiskinan di Indonesia mengalami penurunan.
By Desy Afrianti 4 Januari 2016 20:37Money.id - Badan Pusat Statistik mencatat angka kemiskinan di Indonesia pada bulan September sekitar 28,52 juta orang atau 11,13 persen.
Angka tersebut berkurang hanya 0,08 juta jika dibandingkan dengan data Maret 2015 yang sebesar 28,59 juta orang atau 11,22 persen.
Seperti dikutip dari bps.go.id, 4 Januari 2016, pada Maret sampai dengan September 2015 indeks kemiskinan di Indonesia mengalami penurunan.
Pada bulan Maret 2015 di daerah perkotaan, penduduk tidak mampu ada sebanyak 8,29 persen (10,65 juta orang) menjadi 8,22 persen (10,62 juta orang) pada bulan September.
Sedangkan di daerah pedesaan, pada bulan Maret terdapat 14,21 persen atau sekitar 17,94 juta rakyat miskin. Dan pada bulan September menjadi 14,09 persen atau sekitar 17,89 juta orang tidak mampu.
Efek komoditi makanan berpengaruh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan seperti perumahan, pendidikan, dan kesehatan.
Sumbangan garis kemiskinan karena makanan pada bulan Maret 2015 cukup besar yaitu 73,23 persen, dan pada bulan September mengalami sangat sedikit penurunan menjadi 73,07 persen.
Komoditi makanan berpengaruh relatif sama antara di pedesaan dan perkotaan. Antara lain adalah beras, rokok, telur ayam, mi, tahu tempe, dan gula.
(Reporter: Abdul Kharis)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Di Negara Ini Ketahuan Buang Sampah Sembarangan Didenda Rp3 Juta
4 Januari 2016 18:00Foto Momen Terbaik Obama Sepanjang 2015
1 Januari 2016 18:02