Money.id - Komisi Pemberantasan Korupsi resmi dijabat oleh lima pemimpin baru. Hingga 2019 mendatang, komisi antirasuah ini akan dipimpin oleh Agus Rahardjo, Basaria Panjaitan, Alexander Marwata, Laode M Syarif dan Saut Situmorang.

Lima pimpinan baru KPK periode 2015-2019 tersebut mengucap sumpah jabatan di hadapan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 21 Desember 2015. Masa jabatan kelima pimpinan KPK ini ditetapkan dalam Keppres nomor 133/P tahun 2015.

"Saya bersumpah/berjanji senantiasa menolak pemberian atau hadiah dari pihak mana pun apabila berkaitan atau dicurigai berkaitan dengan jabatan saya," demikian bunyi kutipan sumpah jabatan yang diucapkan secara serentak oleh kelima pimpinan KPK.

Usai mengucap sumpah jabatan, lima pimpinan KPK definitif itu langsung dipanggil oleh Presiden Jokowi.

"Mau dipanggil Presiden dulu," kata Ketua KPK Agus Rahardjo di Istana Negara.

Mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) ini mengatakan siap dengan risiko terburuk yakni kriminalisasi.

"Tentunya untuk menjadi pejabat publik kita harus siap dengan segala risiko," kata Agus.

Diketahui, banyak sekali pekerjaan rumah yang harus diselesai lima pimpinan KPK baru ini. Di akhir masa kepemimpinan Johan Budi cs sudah mengeluarkan sejumlah surat perintah penyidikan dengan penetapan sejumlah orang sebagai tersangka dugaan korupsi.

KPK sudah menetapkan Dirut Pelindo II RJ Lino sebagai tersangka pengadaan quay container crane (QCC) tahun 2010, Choel Mallarangeng menjadi tersangka kasus proyek Hambalang, Dudung Purwadi Direktur Utama PT DGI menjadi tersangka wisma atlet SEA Games dan dua orang swasta tersangka korupsi alkes.

Kelima pimpinan KPK memang kompak menolak memberi keterangan kepada wartawan. Jumpa pers rencananya digelar di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, hari ini. "Nanti kami konferensi pers di KPK," kata Agus.

 Suka dengan artikel ini? Klik LIKE