Money.id - Legatum Institute yang berbasis di London merilis Prosperity Index pekan ini. Dalam indeks ditampikan peringkat 142 negara di dunia berdasarkan tingkat kemakmuran.

Sering kali kemakmuran dikaitkan dengan uang. Namun, Legatum Institute menggabungkan sekitar 89 variabel berbeda dengan delapan sub indeks yang terdiri dari ekonomi, kewirausahaan, kesempatan, pemerintah, edukasi, kesehatan, keamanan, kebebasan individu, dan kapital sosial.

Jika negara bahagia, kaya, dan bebas dari kejahatan yang tercatat dalam Prosperity Index adalah Norwegia, Swiss, Denmark, Selandia Baru, dan Swedia. Lalu siapa negara miskin, tidak sehat, tidak bahagia, dan tidak aman di dunia?

Dilansir dari Businessinsider, Kamis 5 November 2015, berikut adalah lima negara dengan tingkat kemakmuran rendah menurut Legatum Institute.

1. Yaman

Dalam Prosperity Index ditampilkan bahwa Yaman memiliki tingkat kebebasan individu yang buruk. Meski faktanya, peringkat Yaman naik dari 138 menjadi 135 ditahun 2015 ini, tapi wilayah itu menduduki sepuluh besar negara dengan ekonomi terburuk.

2. Liberia

Akibar virus epidemi Ebola yang menelan korban hampir 5.000 orang, indeks kesehatan di Liberia dinilai paling rendah dari negara lain. Dalam survei Legatum Institute, ekonomi Liberia pun cukup terpuruk.

3. Pakistan

Pakistan memiliki skor baik dibidang ekonomi dan kewirausahaan. Namun prestasinya sebagai salah satu dari lima negara tidak aman di dunia telah menjatuhkan Pakistan dari peringkat 127 ke 130 pada tahun ini.

4. Nigeria

Bisa jadi Nigeria adalah negara dengan perekonomian terkuat di Afrika. Tapi dalam survei, aspek keselamatan dan keamanan bagi penduduk di Nigeria amat rendah.

5. Suriah

Sejak Prosperity Index diluncurkan pada 2009, Suriah menduduki peringkat 90 negara terbaik. Tetapi perang saudara dan kemunculan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) telah membuat peringkat Suriah terus melorot. Bahkan Legatum Institute mencatat Suriah sebagai negara paling tidak aman ketiga di dunia. (dwq)