Sandra Barron adalah penulis lepas Amerika yang telah tinggal di Tokyo selama lima tahun terakhir dan selalu naik kereta api bawah tanah.
By Abdul Kharis 4 September 2016 10:31Money.id - Jepang dikenal sebagai negara dengan jaringan kereta apinya yang luas. Di Tokyo saja hampir setengah dari semua penumpang bepergian dengan kereta api, mengalahkan moda transportasi lainnya.
Sedikit tambahan, dari 48 persen orang Jepang menggunakan jaringan kereta api publik, lalu 22 persen menggunakan jaringan kereta bawah tanah.
Sandra Barron adalah penulis lepas Amerika yang telah tinggal di Tokyo selama lima tahun terakhir. Dia mengaku sudah sangat berpengalaman dengan kereta bawah tanah yang terdapat di Negeri Sakura tersebut.
Melansir dari cnn.com, Minggu, 4 September 2016, berikut tips dari Sandra agar tidak stres menghadapi ruwetnya perjalanan menggunakan kereta bawah tanah di Tokyo.
1. Belilah kartu prabayar
Belilah kartu perjalanan prabayar yang memudahkan untuk keluar-masuk stasiun. Anda bisa membeli tiket seperti biasa, tapi kartu pra-bayar lebih mudah dan tidak memakan banyak waktu.
2. Perhatikan saat akan keluar
Stasiun kereta di Jepang bisa jadi sangat besar, mencakup beberapa area dengan penumpang yang sangat ramai. Karena itu pastikan Anda tahu akan ke mana sebelum tiba di stasiun dan selalu perhatikan tanda-tanda lalu lintas yang ada.
3. Ikuti jalur
Di setiap stasiun terpasang tanda yang menunjukkan jurusan kereta yang dituju, tergantung sambungan jalur keretanya. Gunakan tanda-tanda jalur itu untuk memudahkan perjalanan tanpa takut akan terlewat tempat tujuan Anda.
4. Perhatikan dan waspada sekeliling
Pikirkan tentang bermacam-macam sikap dan perangai orang-orang sekitar. Yang pasti, jangan jadi orang asing yang heboh.
5. Gunakan aplikasi atau kunjungi situs
Barron menyarankan untuk mengunduh aplikasi atau berkujung ke situs jadwal kereta seluruh Jepang, Hyperdia. Selain itu, ada situs jadwal dan rute kereta seluruh Jepang bernama Jorudan. (dwq)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Sebulan, Kunjungan Turis Mancanegara ke Indonesia Tembus 1 Juta
1 September 2016 18:15