1. HOME
  2. NEWS

2060, Persediaan Air di Bumi Habis?

Penyebab dari terlalu cepat mencairnya tumpukan salju ini tak lain dan tak bukan adalah karena dampak pemanasan global.

By Adhi 7 Desember 2015 17:50
Ilustrasi (weatherwizkids.com)

Money.id - Kelompok ilmuwan dari National Academy of Sciences belum lama ini merilis hasil studi terbaru mereka terkait ketersediaan air di bumi. Menurut mereka, kondisi persediaan air di bumi sudah sangat mengkhawatirkan.

Dalam laporan bertajuk "Nature World Report," disebutkan bahwa kandungan salju di bagian utara Bumi seharusnya menjadi salah satu sumber utama kandungan air di bumi.

Namun sayang, jumlah konsentrasi salju ditemukan menyusut drastis dalam beberapa dekade terakhir.

Jika hal ini terus terjadi, para ilmuwan memprediksi bahwa cadangan persediaan air di muka bumi bakal habis pada 2060.

Dampak berkurangnyan persediaan air di bumi kini sudah mulai terasa di sejumlah wilayah. Mulai dari lahan pertanian di California, Amerika Serikat, sampai area konflik Timur Tengah seperti Suriah dan Irak.

Justin Mankin, penulis utama studi dari National Academy of Sciences mengatakan bahwa pihak pengelola air di beberapa wilayah bagian utara bumi harus segera menemukan cara untuk mencegah masalah serius ini.

"Mereka harus segera bertemu dan membuat kesepakatan untuk menemukan alternatif ketika mereka tak bisa memanfaatkan tumpukan salju yang mencair lagi. Ini adalah pembahasan jangka waktu panjang, harus didiskusikan dari sekarang," ujar Mankin seperti dikutip dari laman Wall Street Journal, Senin 7 Desember 2015.

Penyebab dari terlalu cepat mencairnya tumpukan salju ini tak lain dan tak bukan adalah karena dampak pemanasan global.

Menanggapi kondisi ini, para pemimpin dunia dijadwalkan bertemu di Paris, Prancis, pada akhir bulan Desember ini. (poy)

Suka Artikel Ini? Klik Like

(a/a)

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section