1. HOME
    2. INSPIRATORY
INSPIRATORY BISNIS

Pebisnis T.P Rachmat, Mulai dari Garasi hingga Bisa Buat Usaha Sendiri

By Abdul Kharis 13 Mei 2016 14:45
Kisah Triputra..

Rachmat yang selalu tersenyum ramah pun bercerita bagaimana akhirnya Triputra Group berhasil didirikan pada 1998.

Dia menuturkan, bahwa saat membangun Triputra Group menyiapkan tiga bet atau taruhan. Triputra Group adalah perusahaan yang bergerak di beberapa bidang seperti karet olahan, batu bara, perdagangan, manufakturing, agribisnis, dealership motor dan logistik.

"Semua kan lagi ambruk 1998, saya bisa bikin besar Adira Finance yang merupakan perusahaan di tempat ayah yaitu BPPN. Kemudian setelah Adira berkembang dijual ke Danamon, akhirnya saya dapat uang, ini bet pertama. Bet kedua, Saya memasukan modal ke Adaro yang merupakan perusahaan tambang batu bara, hingga membuat keuntungan besar lagi. Bet tiga, hasil keuntungan dari Adaro saya masukin ke Triputra Agro Persada (TAP) untuk membuat kebun, hanya itu saja akhirnya kemudian terbentuklah Triputra Group," jelas Teddy.

Tidak hanya keberhasilan yang didapatkan oleh T.P Rachmat saat membangun bisnis, beliau pun pernah mendapatkan kegagalan hingga harus mengalami kerugian.

Arif Rachmat, putra dari T.P. Rachmat, menambahkan, bahwa kerja keras ayahnya sempat mengalami sedikit kendala. Penyebabnya pun beragam, mulai dari soal lahan tambang hingga lahan untuk perkebunan sawit yang menyebabkan kerugian yang besar.

"Investasi di sumber daya alam ternyata tambangnya tidak sesuai, kemudian di perkebunan kelapa sawit beli lahan ternyata lahannya peruntukannya bukan untuk sawit, mungkin jatuh bangunnya di situ," ujar Arif yang saat ini menjabat sebagai CEO Triputra Group .

Kerja keras Rahcmat sewatu muda tidak berbeda seperti yang dilakukan saat ini. Hanya saja dia sekarang sudah bisa memetik hasil dari kerja kerasnya selama ini.

Dia mengatakan, kesibukannya sekarang bangun pukul 05:30 WIB, kemudian lari 1 jam. Kemudian 08:30 WIB sudah di kantor terus pulang ke rumah pada malam hari, tidak berbeda dengan 30 tahun yang lalu.

"Tidak berbeda dengan masa muda dulu, hanya bedanya sekarang pukul 14:00 WIB main golf kemudian 16:00 dilanjutkan main bridge," tutup Rachmat sambil tersenyum.

(ak/ak)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Inspiratory Section