1. HOME
  2. INSPIRATORY
INSPIRATORY BISNIS

Tak Gengsi Dagang Sayur, Mahasiswa Ini Raup Ratusan Juta

Omzetnya mencapai Rp185 juta per bulan dan sudah bisa mempekerjakan lima karyawan.

By Dwifantya Aquina 29 September 2015 11:22
Samsul Arifin, mahasiswa pedagang sayur (Blogspot)

Money.id - Tak pernah terlintas di benak Samsul, memiliki usaha dengan omzet ratusan juta per bulan di usianya yang masih muda. Pemilik nama lengkap Samsul Arifin ini masih tercatat sebagai mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka di jurusan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan.

Namun, kiprahnya di dunia wirausaha tak bisa dianggap enteng. Memulai usaha dengan modal seadanya, kini kios sayur mayur miliknya telah menghasilkan omzet Rp6 juta per hari.

Samsul tak malu berprofesi sebagai pedagang sayur di Pasar Blok A Jakarta Selatan. Pria berusia 25 tahun ini telah melewati masa-masa sulit membangun usahanya.

Dengan gaya santai khas tukang sayur di pasar, Samsul berdagang dengan mengenakan kaos oblong dan celana Jeans. Siapa sangka kini usahanya sudah lebih dari cukup untuk membiayai kuliah dan hidupnya. Padahal, katanya dulu ia berbisnis ini hanya bertujuan untuk membayar biaya kuliahnya saja.

“Empat tahun yang lalu saat saya berusia 20 tahun, saya hanya punya modal Rp1 juta saja. Uang itu saya gunakan untuk beli kulakan sayur mayur. Awalnya saya dagang sayur ya hanya untuk menutup biaya kuliah saya saja,” tuturnya.

Dengan modal seadanya itu, kini omzet usaha sayur mayur Samsul sudah mencapai Rp185 juta per bulan. Sebuah angka yang fantastis untuk seorang anak muda tanpa latar belakang kemampuan bisnis. Ketekunan dan keuletanlah yang membawa bisnisnya hingga seperti sekarang ini.
“Sehari saya bisa menjual sayur senilai Rp6 juta. Nah silakan hitung sendiri omzet bulanan saya”, katanya sambil tersenyum.

Merintis sendiri sejak awal, kini Samsul telah mampu mengupah lima orang karyawan. Tiga orang dia tempatkan di Pasar Blok A, dan dua orang lainnya di Pasar Induk Kramat Jati.

Dengan ketekunannya, bisnisnya kini tidak hanya mampu membiayai kuliahnya saja, namun kini dia telah mampu pula membeli mobil, motor, tanah, dan membangunkan rumah untuk ibunda tercinta.

“Mudah-mudahan juga bisa untuk biaya nikah nanti", imbuhnya.

Ke depan, Samsul ingin usahanya ini semakin besar agar lebih banyak karyawan bisa dipekerjakannya. Dia pun berharap pemerintah ke depan dapat menjaga stabilitas ekonomi, dengan menciptakan kebijakan-kebijakan yang dapat memberikan kepastian usaha.

“Kalau aturannya konsisten, kita usaha juga pasti, jadi pedagang seperti kita bisa hidup,” tuturnya.

Dia pun mengajak para generasi muda seusianya untuk dapat memulai wirausaha sejak dini. “Jangan takut nggak punya modal, kalau mau usaha pasti ada jalan,” ujarnya.

Baca Juga

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Inspiratory Section