Pengobat lelah
Meski berbagai rintang sempat menghadang Arif saat awal Dus Duk Duk berdiri, semangatnya tidak pernah surut untuk terus membangun usahanya itu.
Dia juga mengaku salah satu faktor menjadikannya tetap tegar dan tidak mudah menyerah adalah tim yang tidak pernah mengeluh untuk terus diajak bekerja keras.
"Tim saya untuk yang tetap ada tiga orang dan freelance biasanya berubah-ubah dari 7 hingga 10 orang," ujarnya.
Saat ini Arif masih tercatat sebagai mahasiswa Desain Produk Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Karena bisnis Dus Duk Duk itu juga, dia bisa membiayai kuliahnya sendiri. Kata dia, hal itulah yang menjadi salah satu kisah suka dalam perjalanan Arif membangun Dus Duk Duk.
"Dari kardus ini saya bisa bantu orangtua meringakan biaya kuliah. Kemudian dari kardus juga banyak orang percaya bahwa kita punya kemampuan yang tidak bisa dianggap remeh," ucap dia.
Menurut dia, rasa lelah membangun Dus Duk Duk juga terbayar setelah melihat pembukuan keuangan melihat dan foto-foto pameran serta diundang beberapa stasiun televisi.
"Ketika buka pembukuan keuangan sudah dapat berapa, sudah pernah bertemu siapa itu yang membuat saya selalu lupa akan jerih payah," ujar Arif. (poy)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Deretan Anak Muda Indonesia Berpenghasilan Ratusan Juta per Bulan
29 April 2016 12:49