Money.id - Produk Wings sangat akrab di kalangan ibu rumah tangga. Sabun dan detergen jadi produk pertama mereka. Seiring waktu berjalan kemudian memproduksi makanan seperti mi instan yang terkenal dengan merek Mie Sedap serta saus dan kecap.

Wings juga kini memproduksi beberapa minuman ringan seperti, Jasjus, Ice Milk Jus dan Segar Dingin. Mereka juga memproduksi kopi dalam kemasan dengan merek Top Kopi. Kini perusahaan tersebut sudah merambah ke bisnis real estate, kelapa sawit hingga perbankan.

Keberhasilan Wings tidak lepas dari sosok, Eddy William Katuari, dia adalah pemimpin perusahaan tersebut. Eddy merupakan anak dari pendiri perusahaan bernama Johannes Ferdinand katuari.

Di tangan Eddy, Wings jadi perusahaan consumer besar di Indonesia, bahkan hampir menyaingi PT Unilever Indonesia. Selain dipasarkan di Indonesia produk Wings juga diekspor ke beberapa negara di Afrika dan Asia Tenggara.

Beberapa produk andalan mereka yang dijual ke luar negeri sabun dan detergen seperti, So Klin, Daia, Giv dan Nuvo. Produk-produk tersebut sudah dijual di 90 negara.

Kekayaan

Keberhasilan Eddy dalam membangun kerajaan bisnis menempatkannya dalan jajaran orang terkaya di Indonesia. Berdasarkan Forbes 2015, dia berada di urutan ke-17 orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan US$1,45 miliar atau setara Rp20,3 triliun.

Di tangan Eddy, Wings belum pernah mengalami kemunduran drastis, termasuk pada krisis 1998. Ketika semua perusahaan besar terseok-seok, tetapi Wings bisa bertahan karena tidak memiliki utang di bank luar negeri.

Anak dari Eddy William Katuari bernama Grace L Katuari, menikah dengan Martin B Hartono yang merupakan generasi ketiga dari keluarga Djarum.

Dengan pernikahan tersebut membuat perusahaan Wings semakin kokoh. Saat mendirikan Pulogadung Trade Center dan Grand Indonesia, kedua perusahaan besar tersebut bekerjasama dan menghasilkan kerajaan bisnis luar biasa. (dwq)

(Berbagai Sumber)

 Suka dengan artikel ini? Klik LIKE