1. HOME
    2. INSPIRATORY
INSPIRATORY BISNIS

Sepak Terjang Nyonya Meneer, Jamu yang Eksis Sejak Zaman Belanda

By Rohimat Nurbaya 15 Juni 2016 10:07
Banyak Saingan

Memasuki dekade 1970-an, persaingan di industri ini mulai ketat. Pertempuran antara produsen jamu dari segi harga dan produk sangat sengit pada zaman itu. Dua perusahaan yang bersaing secara agresif untuk obat Cap Nyonya Meneer adalah PT Sido Muncul dan PT Air Mancur.

Kemudian jamu Cap Nyonya Meneer memperkaya varian yang ada diciptakan beberapa jenis lainnya produk seperti minyak pijat, pengharum, tubuh, Scrubb untuk mandi, bedak wajah, param, sampai krim. Perusahaan produk Nyonya Meneer sebagian besar merupakan produk untuk kepentingan wanita.

Ada 254 merek meliputi 120 jenis produk dalam bentuk pil, kapsul, bubuk, dan cairan dan dibagi menjadi tiga jenis, untuk perawatan tubuh, kecantikan, dan penyembuhan. Semua produk yang dipasarkan ke daerah-daerah di seluruh negeri.

Nyonya Meneer meninggal pada tahun 1978. Perusahaan ini kemudian diteruskan oleh generasi ketiga dari cucu Nnyonya Meneer kelima. Namun setelah itu, sempat terjadi perseteruan internal dalam perusahaan. Konflik keluarga dimulai pada 1985. Bahkan saat itu Menteri Tenaga Kerja turun tangan untuk menengahi.

Kemudian Konflik kedua terjadi pada 1989 dan 1994, yang menyebabkan pelepasan saham anggota keluarga pada 1995. Sekarang perusahaan dimiliki dan dikendalikan murni satu cucu Nyonya Meneer Charles Saerang. Sementara itu, yang lainnya memilih berpisah setelah menerima bagian masing-masing.

Sekarang PT Nyonya Meneer telah dianggap sebagai ikon industri nasional dan herbal kosmetik tradisional. Pada 2006, PT Nyonya Meneer berhasil memperluas pasar mereka ke Taiwan, kemudian berlanjut ke Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Australia, Belanda, Arab Saudi dan Amerika Serikat.

Baca Juga

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Inspiratory Section