1. HOME
  2. INSPIRATORY
INSPIRATORY BISNIS

Minuman Lokal Albens Cider Siap Bersaing di Pasar Bebas ASEAN

Saat pasar bebas ASEAN dibuka minuman lokal Albens Cider bisa lebih laku dibanding produk sejenis diimpor dari luar negeri.

By Rohimat Nurbaya 7 Desember 2015 11:28
Dina Rimandra Handayani, Founder Albens Cider (Money.id/Dwi Narwoko)

Money.id - Dina Rimandra Handayani, tahu betul peluang bisnis lokal yang bisa 'go international'. Pebisnis muda berusia 28 tahun itu memproduksi minuman lokal beralkohol diolah dari sari apel bernama Albens Cider.

Dina mengaku minuman tersebut sudah dijual ke beberapa negara di ASEAN, bahkan hingga Australia dan Hong Kong.

Wanita muda ini yakin peluang bisnis tersebut sangat besar dan bisa bersaing menjelang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), atau perdagangan bebas antar negara ASEAN pada akhir 2015 ini.

"Saya yakin ketika MEA mulai diberlakukan banyak produk minuman cider masuk ke Indonesia, sehingga saya ciptakan Albens Cider ini, supaya kita memiliki produk sejenis bisa bersaing di pasar global," kata Dina saat berbincang dengan Money.id, beberapa waktu lalu.

Dina Rimandra Handayani, Founder Albens Cider (Money.id/Dwi Narwoko)

Minuman lokal Albens Cider resmi dipasarkan sejak 2012. Produk itu sudah tiga tahun melanglang buana di berbagai toko retail, supermarket, bar serta beer garden.

Meski usia produk minuman lokal dari sari apel itu terbilang masih seumur jagung, tetapi Dina yakin tidak akan kalah bersaing dengan minuman sejenis dari luar negeri.

"Produk saya bisa bersaing dengan pasar intersnasional, kami baru tiga tahun tetapi bisa bersaing dengan yang lain," ujarnya.

Strategi

Jelang perdagangan bebas ASEAN itu, Dina terus berjuang dan menyiapkan berbagai strategi. Dia terus melebarkan bisnis untuk mendukung produksi Albens Cider. Salah satunya dengan menambah kapasitas produksi serta akan membuat perkebunan apel sendiri.

Saat ini pabrik Albens Cider yang berada di Jembrana, Bali Barat bisa memproduksi 2.000 kardus setiap bulannya. Jumlah tersebut dianggap masih sedikit agar bisa bersaing di pasar dunia.

"Saat ini kami sedang mengajukan ke Kementrian Perindustrian supaya bisa menambah kapasitas produksi hingga dua juta liter per tahun," terangnya.

Minuman sari apel Albens Cider (albenscider.com)

Dina yakin pada saat pasar bebas Asean mulai dibuka pada akhir tahun ini minuman lokal Albens Cider bisa lebih laku dibanding produk sejenis diimpor dari luar negeri. Sebab harga jual lebih murah, mulai dari Rp40 ribu hingga Rp60 ribu per botol.

"Pokoknya kami siap jelang MEA ini, produk lokal harus bisa bersaing minimal di negeri sendiri. Masalah harga produk impor tidak akan bisa bersaing di Indonesia," ucapnya.

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Inspiratory Section