Tak puas dengan pekerjaan tersebut, Bob mencoba berbisnis bahan makanan. Awalnya dia menjual telur ayam negeri, namun karena berkat kemampuannya berbahasa Inggris, Bob mendapat banyak pelanggan orang asing.
Tak tanggung-tanggung, usaha yang semakin berkembang itu dimanfaatkan Bob untuk merambah bisnis lain seperti peternakan ayam dan sayur. Dia juga merupakan orang pertama yang menggunakan perladangan sayur sistem hidroponik Indonesia.
Kepercayaan Bob bahwa setiap langkah sukses selalu diawali kegagalan. Menurutnya bisnis yang penting berkemauan, komitmen, berani mencari dan menangkap peluang. Oleh karena itu, Bob sukses membawa Kemfood dan Kemchick dikenal banyak masyarakat Indonesia.
Seperti qoute yang Bob selalu sampaikan, "Setinggi apapun pangkat yang dimiliki Anda tetap seorang pegawai. Sekecil apapun usaha yang Anda punya, Anda adalah bosnya."
Setelah berjuang dengan penyakitnya yaitu infeksi saluran pernapasan kronis, di Rumah Sakit Pondok indah, Jakarta Selatan, pengusaha tersebut akhirnya menghembuskan napas terakhirnya 19 Januari 2015. Meski sudah tiada nama dan etos kerja Bob Sadino masih dikenang sebagai warisan pengusaha sukses.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Mengintip Bisnis Besar di Balik Eksistensi Musisi Indie Tanah Air
21 April 2016 10:32