1. HOME
    2. INSPIRATORY
INSPIRATORY BISNIS

Mengintip Bisnis Besar di Balik Eksistensi Musisi Indie Tanah Air

By Rohimat Nurbaya 21 April 2016 10:32
Bottlesmoker Berkiprah di Kancah Musik Internasional

Musik internasional

Selain dari sound project, personel Bottlesmoker juga mendapatkan uang dari hasil berpentas. Pengalaman duo eksperimental elektro pop tersebut tidak usah diragukan. Mereka sudah keliling beberapa negara ASEAN membawa nama Indonesia di kancah musik internasional.

Pada 2009 mereka berpentas pada acara bertajuk 'Hello We Are Bottlesmoker, Malaysian Tour 2009'. Pada 2010, Bottlesmoker Smiles to Malaysia, Bottlesmoker Smiles to Philippines, BotolJalanJalan, Indonesian Tour.

Kemudian tahun berikutnya, pentas yang mereka jalani adalah 'Bottlesmoker Asian Tour 2011' yang meliputi beberapa negara antara lain ke Malaysia, Brunei, China, Hong Kong dan Indonesia.

Masih pada tahun yang sama mereka menggelar pertunjukkan 'Bottlesmoker Smiles to Singapore 2011'. Tahun berikutnya duo tersebut berpentas di acara 'Bottlesmoker Smiles to Vietnam 2012' dan 'Bottlesmoker Smiles to Thailand 2012'.

"Kalau perform biasanya tiap bulan pasti ada," tuturnya. Namun Angkuy enggan menyebutkan berapa Bottlesmoker dibayar sekali berpentas. "Angka perform tidak bisa share, yang pasti kalau di luar negeri bayarannya lebih besar," ujar pria 30 tahun itu sambil tertawa.

Bottlesmoker (Facebook/Anggung Suherman)

Semua grup musik atau musisi pasti identik dengan marchandise, begitu juga dengan Bottlesmoker. Mereka meraup banyak untung dari sana, bahkan dibuat divisi tersendiri yang mengurusi bisnis itu.

Namun Angkuy memastikan setiap bulan angkanya tidak lebih besar dari pendapatan bidang sound project. "Kalau masalah ini divisi merchandise yang tahu angkanya, personel biasanya tiba-tiba ditransfer saja tiap bulan," imbuhnya.

Kemudian untuk distribusi karya, sejak kemunculannya Bottlesmoker dinaungi Netlabel yang mempromosikan musik secara legal online distribution. Awalnya, sebelum dinaungi Netlabel, seluruh karya Bottlesmoker disebarkan sebebas-bebasnya melalui internet.

"Hingga tiga tahun kami hanya menulis lagu dan menyebarkannya secara bebas. Artinya publik bisa mengunduh musik kami secara bebas dan gratis," ujarnya. Saat itu Angkuy dan Ryan percaya, musik yang bagus bisa menyebar secara cepat dan luas.

Angkuy memastikan, tidak hanya Bottlesmoker saja yang menerapkan strategi itu dalam bisnis musik, beberapa rekan mereka sesama musisi indie dari Bandung menerapkan hal yang sama dan sukses seperti Bottlesmoker.

"Selain kami, ada Frau yang menerapkan strategi ini," katanya.

Musisi indie tersebut merupakan sesama artis Netlabel yang aktif dan berbaur dengan pasar musik konvensional di tanah air bahkan dunia.

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Inspiratory Section