Money.id - Seniman Jepang Makoto Azuma telah membangun karier dari genre baru dalam dunia seni dengan memadukan alam dan teknologi untuk menghasilkan efek seni yang sangat indah.

Salah satu karya seni terbaiknya, Azuma menerbangkan bonsai pohon cemara putih Jepang berusia 50 tahun di ketinggian 30.000 meter di angkasa.

Tidak hanya menerbangkannya, Azuma mengambil foto 'satelit hidup' uniknya itu saat melayang-layang di atmosfer. Pria yang menetap di Tokyo ini memberi nama karya seninya sebagai 'living art'.

Melansir dari cnn.com, Minggu, 4 September 2016, dalam menciptakan karyanya, Azuma kadang menggunakan bonsai, sepeda yang ditutup astroturf (rumput buatan), jamur yang dicelup ke dalam emas, platinum, dan tembaga.

Bagi Azuma, dia menciptakan living art untuk mencari nilai dan potensi baru dari bunga. "Jadi, selain sebagai florist, saya juga seorang seniman. Dan keduanya sangat berarti bagi saya," katanya.

Awal ketertarikannya pada living art ketika Azuma membuka toko bunga. Karena terbiasa merangkai bunga dan membuat dekorasi, dia merasa bisa menciptakan karya seni dengan memberikan ekspresi baru terhadap bunga-bunga itu sendiri.

Azuma juga memiliki toko bunga di bawah tanah di Tokyo bernama 'Jardin des Fleurs'. Suhu, cahaya dan kelembaban di tempat ini dikendalikan dengan hati-hati untuk memastikan bunga memperlihatkan sisi terbaiknya. (poy)