Saat ini Sahal manfaatkan mahasiswa jadi karyawan, bahkan ke depannya berencana merekrut anak SMA sebagai marketing di Nawa Factory.
By Rohimat Nurbaya 5 April 2016 11:30Money.id - Sahal Firdaus (24) sukses membangun bisnis dengan memberdayakan mahasiswa. Dia membuka studio desain, proyek utamanya membuat buku tahun sekolah SMA. Sebenarnya Sahal sudah lama menggeluti bisnis tersebut, namun Nawa Factory baru resmi berdiri sejak September 2014.
"Nawa Factory ini didirikan dalam keadaan saya terjatuh. Saat itu saya bisnis tapi sedang turun," kata Sahal saat berbincang dengan Money.id akhir pekan lalu di studio desain miliknya Kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Memang sejak duduk di bangku kuliah, Sahal tidak kerasan terus meminta uang dari orang tua, akhirnya dia membuka bisnis desain buku tahunan sekolah, namun tidak berjalan mulus. Dengan niat sungguh-sungguh menjadi pebisnis, Sahal tidak putus asa jadi pengusaha meski sempat mengalami gagal. Dia terus berjuang sekuat tenaga untuk bangkit.
Pria kelahiran 9 Januari 1992 tersebut terus mencari penyebab apa yang membuat usahanya tidak maju. Akhirnya Sahal menemukan kuncinya, yakni harus fokus. Karena selama ini dia berbisnis sambil kuliah, sehingga bisnis yang dijalankannya tidak bisa dijalankan dengan maksimal.
"Saat saya sedang turun itu, lalu saya buat proposal dan masukin ke sekolah-sekolah, akhirnya ada yang tembus. Tepatnya September 2014 tadi dan perusahaannya diberinama Nawa factory," tutur dia.
Dengan kunci 'fokus' itulah akhirnya Nawa factory terus berkembang. Tahun ini saja ada 45 sekolah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) yang memesan buku tahunan dari Nawa Factory.
"Tahun ini sudah dibukukan omzet Nawa Factory Rp2,3 miliar," ucap dia. Dari jumlah tersebut keuntungan bersih didapat perusahaan bisa mencapai 40 persen hingga 50 persen.
Sahal mengaku, pada 2017 nanti sudah siap untuk melayani buku tahunan di sekolah seluruh Indonesia. Daerah pertama yang dibidik Nawa Factory di luar Jabodetabek adalah Bandung. "Regional satu kami targetkan bisa melayani 70 sekolah," jelasnya.
NEXT>>> Nawa Factory Berdayakan Mahasiswa
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Perjuangan Herman Rancang Teknologi Listrik Murah untuk Indonesia
25 Maret 2016 09:30Tips Pebisnis Muda Roja Fitridayani Jual Ribuan Hijab per Hari
18 Maret 2016 09:33Perjalanan 2 Sahabat Bangun Planetarium Mini demi Ilmu Pengetahuan
17 Maret 2016 10:33