1. HOME
    2. INSPIRATORY
KISAH INSPIRATIF

Kisah Petani Ganteng Tinggalkan Gemerlap Jakarta demi Jadi Pengusaha

Taufik sempat disebut bodoh oleh rekan-rekannya karena memilih keluar dari perusahaan otomotif terbesar di Tanah Air.

By Rohimat Nurbaya 12 Mei 2016 08:26
CEO Villa Mushroom Agrifarm, Taufik Hidayat (Facebook)

Money.id -  Taufik Hidayat memilih jadi petani jamur ketimbang bekerja di Ibu Kota Jakarta dengan gaji sekitar Rp12 juta per bulan. Pemuda asal Pangalengan, Jawa Barat itu lebih memilih mendirikan perusahaan, bernama Villa Mushroom Agrifarm.

Saat bekerja, Taufik sempat dihadapkan dalam malasah sulit. Akhirnya pria yang memiliki tampang mirip artis Korea itu galau. Saat itu ibunya kerap sakit-sakitan. Sedangkan dirinya harus bekerja jauh dari orang tua.

Memang Taufik memiliki dua kakak yang masih tinggal berdekatan dengan ibunya. Namun, mereka belum mapan sehingga belum bisa maksimal merawat ibunya yang sedang sakit.

"Kakak saya masih ngojek, bapak saya masih tukang bangunan ke sana kemari. Dari sana saya berpikir harus keluar kerja," kata Taufik saat berbincang dengan Money.id di kawasan Plaza Senayan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Jamur hasil produksi Villa Mushroom Agrifarm (Facebook)

Karena melihat kondisi tersebut, akhirnya Taufik memutuskan pulang ke kampung halamannya untuk berwirausaha. Taufik mengaku tidak tega, setiap hari dia makan enak di Jakarta tetapi keluarganya di kampung hidup seadanya.

"Dari sana saya berpikir saya harus keluar, harus bikin satu usaha untuk mengubah keadaan keluarga," ujar Taufik.

Tidak ingin perasaan tersebut terus bergejolak dalam dirinya, akhirnya Taufik bener-benar memutuskan mengundurkan diri dari perusahaan otomotif terkemuka di tanah air itu.

Jamur hasil produksi Villa Mushroom Agrifarm (Facebook)

Bahkan, Taufik mengaku sempat disebut 'bodoh' oleh teman-temannya, karena sebetulnya banyak orang yang memimpikan masuk ke perusahaan otomotif tersebut. Dia dianggap menyia-nyiakan kesempatan emas.

"Ketika tes di perusahaan itu dari 300 orang cuma dua orang yang diterima, salah satunya saya," ucap dia.

Tapi dengan keteguhan hati, Taufik hanya menganggap cibiran itu sebagai kerikil yang tidak perlu ditanggapi serius, meski bisa membahayakan. Dia tetap kukuh mengundurkan diri untuk menjadi pengusaha.

NEXT>> Jadi petani jamur

 

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Inspiratory Section