1. HOME
    2. INSPIRATORY
FASHION

Kisah Perjalanan Sukses Ucok Nasution Mendirikan JakCloth

By Dian Rosalina 3 Mei 2016 12:56
Perjalanan yang Berliku Menuju Kesuksesan

"Perjalanan saya memang tidak mudah mengawali bisnis event organizer ini," ujar Ucok, mengenang masa-masa sulit itu.

Pada 2008, pria yang hobi berburu kuliner itu pun tiba-tiba ditinggal oleh investor dengan alasan krisis moneter, ada pula beberapa klien yang berganti manager sehingga mereka harus mencari EO baru.

Hal tersebut membuat Ucok harus semakin memutar otak bagaimana menggaji lima karyawannya padahal pekerjaan dan proyek pun tidak ada.

"Di situ saya harus mencari cara agar tidak tergantung dengan klien lagi. Makanya sepertinya saya harus mempunyai event atau aktivitas yang satu kali acara bisa membiayai satu tahun operasional kantor dan menggaji para karyawan saya," tuturnya.

Saat itu, Ucok mulai 'berburu' ke event-event yang diselenggarakan di ibu kota untuk mencari ide baru.

"Saya pikir saya juga harus punya event seperti ini," kata dia.

Ucok melihat satu-satunya pasar yang belum dilirik oleh banyak orang pada saat itu adalah remaja.

"Karena banyak yang berpikir bahwa remaja itu tidak punya uang, istilahnya bukanlah pasar yang berpotensi mendatangkan banyak keuntungan," kata pria berusia 41 tahun itu.

Saat itu produk yang memang sedang tren di kalangan remaja adalah distro atau yang sekarang disebut clothing line.

Ia pun membuat pertemuan beberapa distro yang ada di Jakarta dan Tangerang untuk membahas event yang akan ia adakan. Tidak disangka ternyata antusiasme mereka sangat besar, karena semenjak 2002 belum ada yang berani membuat event besar seperti ini.

Pada 2009, Ucok membuat sebuah acara yang berisikan disto-distro yang ada di Jakarta, Bandung, dan sebagian dari Yogyakarta dipadukan dengan acara musik. Setelah melihat hasilnya, Ucok sendiri mengaku kaget karena target awal pengunjung hanya 20 ribu orang, ternyata mencapai lebih dari 40 ribu yang hadir.

"Itulah titik dimana saya menemukan sesuatu yang saya cita-citakan selama ini sekaligus bisa membereskan masalah keuangan kantor saya. JakCloth pun mlai berkembang seperti ada Bekasi Clothing, Tangerang Clothing, Musicas Palembang, Lampung Clothing, ada Denpasar juga, sudah banyak. Bahkan ini adalah tumpuan hidup dari bisnis anak-anak muda tersebut," kata dia. (dwq)

(dr/dr)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Inspiratory Section