1. HOME
    2. INSPIRATORY
KISAH INSPIRATIF

Faldi Sukses Raup Puluhan Juta per Bulan dari Lumut

Faldi menjadikan lumur sebagai boneka dan dekorasi. Para peminat menghargainya lumayan tinggi.

By Rohimat Nurbaya 20 Mei 2016 11:53
CEO Planter Craft, Faldi Adisajana (Instagram)

Money.id - Terkadang lumut dianggap sebagai tumbuhan penggangu, biasanya hidup di tanah dan tembok. Jarang ada yang memanfaatkannya malahan disingkirkan, namun di tangan Faldi Adisajana (23) lumut bisa dijadikan sebagai ladang bisnis. Omzet yang dihasilkan pun tidak sedikit. Puluhan juta diraupnya dari lumut.

Saat berbincang dengan Money.id, beberapa waktu lalu di ICE Bumi Serpong Damai (BSD) pemuda itu menceritakan perjalanannya merintis bisnis dari lumut. Dengarlah cerita Faldy ini: Ternyata awalnya dia tidak sengaja masuk dunia bisnis, boleh dibilang sedikit 'kecelakaan' dipadu keberuntungan.

Seperti anak muda umumnya, Faldi senang melancong ke beberapa tempat wisata di Bandung, seperti Dago Pakar dan Hutan Raya Juanda. Di sana dia menemukan banyak lumut. Pemuda asal Kota Kembang tersebut, awalnya membuat boneka dari lumut hanya untuk hiasan di kamar sendiri.

"Setelah itu saya posting di media sosial. Teman-teman banyak yang antusias," ucap Faldi. Hatinya berbunga karena karyanya diapresiasi rekan-rekannya. Dari sanalah ide bisnisnya muncul.

Bola lumut (Dok.Planter Craft)

Awalnya, selain memasarkan di media sosial, Faldi juga menjajakan boneka lumut hasil karyanya di area Car Free Day (CFD) Bandung. Di sana banyak orang tertarik namun, tidak ada yang membeli. Akhirnya dia fokus pemasaran di dunia maya saja.

Dari sana Faldi, fokus mengomersilkan boneka lumut hasil karyanya. Dia menggunakan merek dagang 'Planter Craft' untuk memperkenalkan produknya tersebut. Secara serius dia membuat akun untuk berjualan di Instagram.

"Baru saja saya posting empat foto, langsung ada salah satu stasiun televisi yang tertarik dan mewawancarai saya, sejak itu pemasaran saya cukup terbantu," ujarnya.

Berkat bantuan tayangan televisi tersebut penjualan boneka lumutnya terus meningkat. Nama Planter Craft semakin melambung. "Untuk satu bola lumut dipatok mulai dari Rp30 ribu hingga Rp50 ribu," terangnya.

Bola Lumut (Dok. Planter Craft)

Berkat tayangan televisi itu pula, konsumen dari berbagai kalangan menghubunginya, termasuk beberapa event organizer yang memintanya untuk mendekorasi panggung menggunakan media lumut.

"Untuk dekorasi ini saya dibayar sampai Rp10 juta sekali dekor," terangnya.

Proyek pertamanya adalah Bogor Yoga Fair yang digelar di Kebun Raya Bogor. Pihak penyelenggara puas dengan hasil dekorasi Planter Craft, begitu juga dengan beberapa pengunjung lain.

Karier bisnis Faldi di bidang lumut semakin moncer, nama Planter Craft terus bersinar hingga akhirnya omzet perusahaan tersebut bisa mencapai Rp30 juta hingga Rp50 juta per bulan.

(bersambung ke halaman berikutnya)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Inspiratory Section