Mulai promosi

Setelah Elihu yakin dengan produk racikannya, kemudian berani mempromosikan melalui cuci mobil gratis di beberapa even, salah satunya Car Free Day di kawasan Senayan hingga Thamrin, Jakarta.

"Saya jejerin mobil di beberapa spot Car Free Day, terus di sana demo mencuci tanpa air, orang-orang kan penasaran," terangnya.

Cara promosi lain dilakukan Elihu adalah dengan mendekati komunitas mobil yang ada di Indonesia. Setiap ada event komunitas mobil Valo Car Care selalu hadir untuk melakukan cuci gratis.

"Dengan cara itu mudah-mudahan mereka beli, kalau tidak ya kebangetan udah dikasih gratisan gak sampai beli," selorohnya.

Ketika pelanggan Valo Car care sudah mulai banyak, kemudian mereka promosi melalui media sosial. Cara itu sangat efektif, tidak sampai satu tahun outlet sudah bertebaran di seluruh Indonesia.

Keadaan tersebut membuat keyakinan Elihu terhadap bisnis dijalankannya semakin besar. Dia berharap produk hasil karyanya bisa mendunia dan bisa bersaing di dunia internasional.

"Apalagi sekarang MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) sudah dimulai, Valo sudah siap menghadapinya," tutur dia.

Cafe BCA

Buah keuletan Elihu tidak hanya menghasilkan pundi-pundi rupiah, tetapi dia juga terpilih sebagai salah satu pengusaha inspiratif versi Bank Central Asia (BCA).

Dia jadi salah satu narasumber di acara acara Kafe BCA yang digelar di Menara Thamrin, Jakarta Pusat, pada Rabu 13 Januari 2015 lalu.

Elihu mengaku, setelah terpilih jadi salah satu pengusaha inspiratif pada acara tersebut memiliki dampak langsung secara publikasi. Orang-orang langsung tahu siapa dirinya.

"Secara publikasi sudah merasakan efek dari BCA, kalau secara ekonomi dari Valo belum merasakan dampaknya secara langsung," ujarnya.

Elihu menambahkan, ketika diundang dalam acara Cafe BCA tersebut dia hanya sebatas sebagai pengusaha yang patut menjadi inspirasi bagi pelaku suaha lain di Indonesia, serta berdampak besar bagi beberapa sektor lain.

"Untuk pembinaan, Valo belum mendapatkan secara langsung dan secara permodalan Valo belum mempunyai utang modal," imbuhnya.

(rn/rn)