Money.id - Nova Aditya Prambudi (24) menciptakan teknologi pengawetan makanan. Beberapa jenis makanan Nusantara yang dia buat seperti, rendang sapi, semur daging sapi, opor ayam, kari ayam, dan rendang jengkol bisa bertahan hingga 14 bulan.

Untuk mengawetkan makanan tersebut mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta itu menggunakan teknologi sterilisasi termal. Nova menjual produknya melalui merek dagang, Mangano. Harganya dipatok mulai dari Rp30 ribu hingga Rp40 ribu per bungkus.

"Satu bungkus beratnya 150 gram dengan saran penyajian untuk dua hingga tiga orang," kata Nova kepada Money.id beberapa waktu lalu.

Nova memastikan produknya tersebut sudah ada izin dari Kementrian Kesehatan RI, sehingga aman untuk dikonsumsi. Kata dia, produknya tersebut dulu sempat ada di Carrefour kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), tapi kini hanya dijual secara online saja.

Menurutnya, meski saat ini hanya dijual secara online, kemudian kadang dipasarkan melalui Sales Promotion Girl (SPG), tetapi penghasilannya sangat besar.

"Penjualan kami pada Januari 2016 hingga April 2016 bervariasi mulai dari Rp15 hingga Rp50 juta per bulan," tutur Nova.

Nova yakin jumlah tersebut masih belum mencapai target dan bisa dimaksimalkan lagi. Saat ini yang menjadi masalah pemasaran adalah edukasi makanan instan sehat di Indonesia cukup susah.

"Jadi penjualan kami saat hanya bergantung melalui SPG, kalau penjualan SPG tidak bagus langsung turun," jelasnya.

NEXT>>> Biaya Riset Mangano Sangat Besar