NASA

Saat ini perusahaan antariksa Amerika Serikat National Aeronautics and Space Administration (NASA), sedang gencar melakukan penelitian tentang pengawet makanan yang bisa dibawa ke luar angkasa.

Beberapa waktu lalu ada siswa dari Medan, Sumatera Utara dan Papua yang diundang ke negeri Paman Sam untuk mempersentasikan penelitiannya. 

Berkaitan dengan hal tersebut, Nova berharap produknya itu dilirik NASA untuk dipertimbangkan sebagai bahan penelitian, lalu bisa dibawa ke luar angkasa.

"Kalau memungkinkan (dibawa NASA ke luar angkasa) mengapa tidak," kata Nova.

Dia mengaku memang selama ini belum ada usaha untuk mengenalkan inovasinya tersebut ke NASA. Tapi menurutnya apabila hasil karyanya itu memungkinkan dan layak digunakan NASA tidak akan pernah menolak. "Karena bisnis kan membaca momentun," jelasnya.

Salah satu produk Mangano Opor Ayam dan Semur Daging (Dok. Mangano)

Saat ini konsumen Mangano sendiri cukup beragam mulai dari mahasiswa luar negeri yang ingin hidup hemat dan masih bisa mencicipi cita rasa nusantara, kemudian jamaah haji, pecinta alam, perusahaan pertambangan dan perusahaan kilang minyak lepas pantai.

Selain itu produk mangano sendiri kerap digunakan oleh anggota aksi cepat tanggap bencana serta wanita karier yang tidak memiliki banyak waktu untuk memasak.

Meski pangsa pasar Mangano sudah banyak namun Nova tidak langsung berpuas diri, dia terus mengembangkan strategi bisnis supaya produknya tersebut lebih dikenal secara luas di seluruh Indonesia bahkan hingga Asia Tenggara.

Kata dia, dalam waktu dekat ini mereka akan segera menggandeng investor supaya bisa meningkatkan kapasitas produksi lebih tinggi lagi. Pasalnya menurut dia, saat ini sudah ada beberapa calon distributor dan calon eksportir yang bersedia memasarkan.

"Untuk ke depan kalau ada investor kami akan membuat kemasan standing pouch dengan harga yang lebih murah untuk saran penyajian satu orang atau sekali makan," jelas dia.

(rn/rn)