1. HOME
    2. INSPIRATORY
FASHION

Ella es Bonita, Local Brand untuk Para Wanita Bertubuh Besar

By Dian Rosalina 15 Februari 2016 14:32
Desain Anti-Mainstream

Tidak seperti kebanyakan orang yang memilih fashion untuk orang-orang bertubuh normal ketimbang fashion plus size, Desita melihat hal tersebut sebagai peluang yang perlu 'ditambal'.

Sebagai orang yang juga memiliki tubuh curvy, ia melihat banyak toko yang menjual pakaian tersebut, namun dengan model yang itu-itu saja.

"Aku terinspirasi dari fashion yang sedang tren. Namun yang membuat itu berbeda semua inspirasi desain tersebut, harus aku sesuaikan dengan psikologis orang-orang yang bertubuh plus size. Karena orang yang memiliki tubuh seperti ini cenderung sulit menerima mode," kata Desi.

Wanita kelahiran 17 Desember 1984 ini, juga ingin mendidik para pembelinya agar bisa percaya diri memakai warna-warna yang cerah.

Desi selalu menyesuaikan semua model pakaian yang dikeluarkannya dengan bentuk pakaian, bahan, dan kesan yang ingin disampaikan. Harganya pun cukup terjangkau mulai dari Rp189 ribu hingga Rp318 ribu.

"Aku ingin menghadirkan kesan simpel, seminimal mungkin, namun tetap elegan. Pokonya wanita itu seperti terlihat cantik tetapi tetap smart, deh," ujarnya.

Ia mengaku awalnya tidak bisa mendesain pakaian. Hanya berbekal hobi menggambar dan sang suami yang hobi berbisnis membuat keduanya bisa bekerja sama dengan baik dan menghasilkan sebuah karya.

"Sebenarnya aku ini tidak mengerti desain sama sekali. Tetapi ya mau bagaimana lagi, mau tidak mau harus belajar. Aku yang mulai dari mencari modelnya, membuat modelnya. Sedangkan suami aku yang memberikan motif dan background warna pakaian tersebut," kata Desi.

Uniknya, nama-nama size yang diberikan oleh Desita dalam setiap desain pakaiannya tidak sama seperti kebanyakan. Ia menggunakan bahasa Spanyol untuk membedakan standar sizenya sendiri.

"Kalau Mini itu biasanya untuk ukuran L gitu, lalu Pequeno ukurannya sama seperti XL, Grande XXL, dan Enorme XXXL. Tetapi akhir-akhir ini banyak pelanggan yang meminta agar menambah size-nya, ya aku tidak maulah. Aku sama sekali tidak ingin memfasilitasi mereka yang memiliki tubuh yang tidak sehat," kata dia.

Sarjana ilmu komputer Universitas Bina Nusantara itu menambahkan meski dia membuat pakaian untuk wanita yang bertubuh curvy, bukan berarti mereka tidak memikirkan kesehatan.

Dia ingin pembeli yang membeli pakaiannya merasa termotivasi dan selalu sehat walaupun memiliki tubuh yang besar.

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Inspiratory Section