Menjadi anggota termuda di suatu organisasi mode Indonesia membuat Dian merasa minder. Namun karena itulah, dia justru lebih semangat untuk membuktikan diri bahwa ia sanggup seperti yang lainnya.
Hingga Mei 2009, Dian pun mencoba untuk memamerkan koleksinya di Melbourne, Australia untuk pertama kalinya. Dalam ajang tersebut, ia membawa 40 busana, dan responsnya pun sangat bagus sampai diliput di surat kabar lokal, The Edge.
Menjadi pendatang baru di dunia fashion, apalagi busana muslim pada waktu itu membuat Dian merasa gugup tampil di negeri sendiri. Jakarta Fashion Week 2009 adalah momentum di mana karyanya akhirnya mendapat respon yang luarbiasa dari masyarakat lewat media cetak, elektronik, dan media online.
Lewat ajang tersebut, wanita yang telah berkerudung sejak SD tersebut mulai dikenal hingga mendatangkan undangan fashion show ke mancanegara. Sejak saat itu, koleksi dian telah dibawa ke London, Inggris pada April 2010 oleh Kementerian Pariwisata, dan juga Abu Dhabi.
Kini rancangannya yang ditawarkan mulai dari Rp800 ribu hingga jutaan rupiah itu pun telah menjelajah mulai dari Timur Tengah, Dubai, Abu Dhabi, Kairo, Jordania, Malaysia, Singapura, Perth, Melbourne, London, Paris, Belgia, dan masih banyak lagi negara yang ingin ia perkenalkan. Bahkan di awal 2016, Dian telah berhasil tampil di panggung mode yang paling bergengsi di London Fashion Week 2016.
Melihat pengaruhnya di dunia fashion Indonesia sangat besar bahkan sampai menjajal dunia, Dian Pelangi dinobatkan sebagai satu-satunya orang Indonesia yang masuk daftar 500 pelaku industri fashion paling berpengaruh di dunia.
Dikutip dari situs Majalah Online Business Of Fashion (BoF), 500 orang tersebut terpilih dari ribuan nominasi berdasarkan pilihan komunitas BoF 500. Mereka menyebut wanita ramah itu sebagai salah satu 'sensasi gaya hijab orisinil', 'ikon budaya pop' dengan label busana yang mempunyai ciri khas semangat muda, ceria, dan berani.
Mereka pun menambahkan bahwa kesuksesan Dian merupakan lambang atas gaya busana Islam yang lebih luas dan gerakan dari desainer busana muslim yang tumbuh pesat di Indonesia atau Malaysia.
Dian sendiri masuk dalam kategori Desainer dan bersanding dengan nama-nama desainer dunia seperti Karl Lagerfeld, Diane Von Furstenberg, Ralph Lauren, mendiang Oscar de la Renta, Giorgio Armani, Donatella Versace, Domenico Dolce dan Stefano Gabbana, serta Marc Jacobs.
Dian pun juga bersanding dengan desainer muda ternama lainnya seperti Alexander Wang, Phillip Lim, Joseph Altuzarra, si kembar Mary-Kate dan Ashley Olsen, dan Jeremy Scott.
NEXT >>>> Dian Pelangi dan Hijabers Community...
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Mengintip Bisnis Besar di Balik Eksistensi Musisi Indie Tanah Air
21 April 2016 10:32