1. HOME
    2. INSPIRATORY
INSPIRATORY PENDIDIKAN

Tukang Parkir Bangun Proyek Akhirat Sekolah Gratis

By Rohimat Nurbaya 21 September 2015 14:49
Proyek akhirat

Proyek akhirat

Jek mengatakan, rumah kontrakkan yang digunakan untuk sekolah itu tidak besar, hanya sekitar 7x4 meter. Kemudian ditambah ruangan masjid yang panjangnya sekita 20x5 meter. Kata dia, antara rumah kontrakkan dan masjid itu jaraknya hanya beberapa meter saja.

Selain itu, ruangan kelas yang digunakan pun tidan seperti sekolah pada umumnya yang menggunakan bangku. Ruanganya hanya diberi alas kemudian diberi papan tulis untuk guru menjelaskan.

"Semuanya sederhana tapi yang penting bermanfaat," terang dia.

Jek menegaskan, dari sekolah gratis yang dia dirikan tidak mengambil untung sedikitpun. Bahkan untuk membeli buku bacaan dan buku iqro untuk belajar anak-anak harus merogoh dari kantongnya sendiri.

Meski demikian, dia tidak pernah menganggarkan secara rinci uang yang didonasikan untuk sekolah gratisnya tersebut. "Semuanya mengalir begitu saja asal semua kebutuhan untuk belajar anak-anak sekolah tercukupi," tutur Jek.

Bapak empat orang anak tersebut mengatakan, meski kebutuhan keluarganya sangat banyak ditambah lagi untuk biaya TK gratis yang dia didirikan, tetapi tidak pernah merasa kekurangan.

Kata dia, karena semuanya dilakukan dengan sepenuh hati dan penuh dengan ketulusan, apabila ada kebutuhan mendesak pasti tercukupi dengan segera. "Saya juga tidak tahu, uangnya pasti ada. Jalannya pasti ada, pokoknya kita yakin," kata Jek.

Jek menceritakan, penghasilannya sebagai tukang parkir tidak banyak, apabila dirata-ratakan, setiap harinya dia hanya mendapat sekitar Rp50 ribu. Jumlah tersebut dia bagi untuk biaya hidup keluarga, biaya anak-anaknya sekolah dan donasi untuk sekolah gratis yang didirikannya.

"Saya bilang ini adalah proyek akhirat, bukan proyek untung. Jadi yang penting saya ikhlas menjalankannya," terang dia.

Komentar

Recommended

More From Inspiratory Section