1. HOME
    2. INSPIRATORY
KISAH INSPIRATIF

Cerita Alfian Tolak Uang Rp2 Miliar karena Kukuh Rintis Usaha Sendiri

Saat IDCloudHost baru berjalan tujuh bulan ada perusahaan besar yang hendak mengakuisisi, namun Alfian tidak bersedia.

By Rohimat Nurbaya 10 Mei 2016 10:02
CEO IDCloudHost, Alfian Sakawiguna Pamungkas (Facebook)

Money.id - Masih muda, cerdas dan berpikiran luas. Tiga kata tersebut pantas disandang Alfian Pamungkas Sakawiguna (20). Mahasiswa University Telkom Bandung tersebut sukses mendirikan perusahaan web hosting bernama PT Cloud Hosting Indonesia di usianya yang masih belia.

Alfian menuturkan, perjalanannya membangun usaha tersebut tidak mudah. Selain harus berhadapan dengan perusahaan serupa dengan modal sangat besar. Persaingan di bisnis web hosting itu sangat ketat.

Menurutnya, biasanya segala upaya dilakukan pengusaha modal besar untuk menjatuhkan perusahaan yang dianggap pesaing. Termasuk perusahaan yang didirikan Alfian. Saat itu kata dia, ketika IDCloudhot baru berdiri tujuh bulan langsung ada yang menawarkan akusisi.

Meski usianya masih muda namun pemikiran Alfian di luar dugaan. Dia menolak tawaran tersebut meski uang yang disodorkan jumlahnya sangat besar. Karena menurut dia, sudah jadi rahasia umum di perusahaan teknologi, akusisi merupakan salah satu upaya untuk menghilangkan atau membunuh pesaing.

"Itu perusahaannya sudah besar, bidangnya sama dengan IDCloudHost mereka menganggap kami itu pesaing, jadi sebelum besar dimatikan dulu. Persaingan di Indonesia memang keras," ucap Alfian saat berbincang dengan Money.id di sebuah hotel di bilangan Blok M, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.

Alfian mengaku, uang untuk akuisisi yang ditawarkan perusahaan tersebut jumlahnya Rp2 miliar. Perusahaan itu juga menyanggupi untuk menampung Alfian dan beberapa rekannya supaya tetap bekerja di IDCloudHost.

Dengan kata lain, setelah Alfian mendapat uang Rp2 miliar dia masih tetap bisa bekerja di sana tapi sebagai pekerja, bukan sebagai pemilik. Tetapi hati Alfian berontak, dia memilih untuk tetap berjuang merangkak bersama beberapa rekannya untuk membesarkan IDCloudHost.

"Waktu itu dia langsung bilang angkanya, sama semua karyawan saya diakuisisi. Kalau dipikir gampangnya, saya enak tinggal kerja dan sudah ada yang bayar tapi kerjanya buat orang. Tapi tujuan saya bukan itu," jelas Alfian.

Alfian menyampaikan, saat itu dia terus memutar otak dan tetap berusaha berpikiran jernih, sehingga bisa membuat keputusan yang tepat. Setelah yakin akhirnya dia menolak tawaran tersebut, dan tetap berjalan secara perlahan seperti rencana awal.

"Saat itu saya mikir dulu dan melihat perkembangan IDCloudHost itu semakin ke sini semakin meningkat," ujarnya.

Pemuda asal Sukabumi, Jawa Barat tersebut menegaskan, IDCloudHost yang didirikannya berbeda dengan perusahaan lain yang sejenis. Kata dia, apabila biasanya perusahaan lain menyediakan modal dulu, tetapi dia tidak. "Kalau kami ini pelan-pelan," ucap dia.

Dia mengaku awalnya ketika punya modal Rp2 juta dimanfaatkan sebaik mungkin, kemudian bertambah terus dan ketika uang sudah sampai Rp80 juta langsung dibelikan server. "Sampai sekarang server sudah cukup banyak, sudah sampai lima," imbuhnya.

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Inspiratory Section